Penyebab glaukoma adalah meningkatnya tekanan di dalam mata (tekanan intraokular), baik akibat produksi cairan mata yang berlebihan, maupun akibat terhalangnya saluran pembuangan cairan tersebut.
Tekanan ini dapat merusak serabut saraf retina atau jaringan saraf yang melapisi bagian belakang mata dan saraf optik yang menghubungkan mata ke otak juga.
Hingga kini, belum jelas kenapa produksi cairan mata bisa berlebihan atau kenapa saluran pembuangannya bisa tersumbat.
Jenis glaukoma
Dua jenis glaukoma yang paling umum adalah glaukoma sudut tertutup dan glaukoma sudut terbuka.
Kasus glaukoma sudut tertutup lebih banyak ditemukan di negara-negara asia.
Pada kondisi ini, tekanan yang terjadi di dalam mata disebabkan oleh drainase yang buruk akibat kanal pembuangan terblokir oleh sempitnya sudut antara kornea dan iris.
Sedangkan pada kasus glaukoma sudut terbuka, struktur mata tampak normal namun ada masalah di dalam saluran mata yang disebut trabecular meshwork.
Masalah ini menyebabkan cairan mata tidak bisa mengalir dengan baik.
Selain dua jenis glaukoma di atas, ada lagi jenis glaukoma lainnya yaitu glaukoma sekunder dan glaukoma kongenital.
Glaukoma sekunder disebabkan oleh peradangan pada lapisan tengah mata (uveitis) atau cedera pada mata.
Sedangkan glaukoma kongenital disebabkan oleh kelainan pada mata (kondisi bawaan).
Glaukoma kongenital diidap oleh anak-anak.(*)
Baca: Usia Yuni Shara Sudah Hampir Kepala 5 Masih Seperti ABG, Ini Cara Mudah Biar Awet Muda
Baca: Episode Ke-48 Run BTS Akan Jadi Jawaban, Mampukah BTS Lindungi Batu Sakral ARMY?
Baca: Diduga Lakukan Operasi Plastik, Ini Bukti Jungkook BTS Sudah Tampan Dari Lahir
Baca: Keputusan Pemerintah Soal Libur Isra Miraj Tanggal 13 atau 14 April 2018