Hari Kemerdekaan Indonesia

8 Insiden Tragis dan Memalukan Paskibra saat Pengibaran Bendera, Nomor 6 Paling Pilu

Editor: Tri Mulyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Paskibra menangis saat penarik bendera gagal menaikkan bendera Merah Putih sampai puncak tiang hingga lagu Indonesia Raya selesai berkumandang di Pematangsiantar tahun 2016 lalu.

SURYA.CO.ID - Prosesi pengibaran Sang Saka Merah Putih merupakan prosesi inti upacara dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus, setiap tahun.

Namun siapa sangka, dalam prosesi yang bisa dikatakan sakral itu, ada-ada saja terjadi kesalahan fatal.

Padahal, Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) menjadi elemen sangat diperhatikan, baik saat upacara pengibaran maupun penurunan bendera.

Baca: Detik-detik Anak Kecil Jadi Pahlawan Saat Tali Bendera Putus di Upacara Kemerdekaan 17 Agustus

(Pembawa Baki Bendera Pusaka Merah Putih di Istana Negara Siswi Cantik asal Kota Blitar)

Paskibra sudah dipersiapkan melalui latihan fisik yang berat agar penampilan mereka sempurna.

Namun, persiapan mereka kadang gagal karena insiden tak terduga terjadi saat upacara berlangsung.

Apa saja insiden tersebut?

Berikut 8 daftarnya.

1. Bendera Terbalik di Manokowari

Insiden ini terjadi saat upacara pengibaran bendera pada 17 Agustus 2010 di Manokwari, Papua Barat.

Saat hendak dikibarkan oleh Pasukan 8, tak disangka bendera terbalik menajdi warna putih merah.

Kejadian ini membuat Gubernur Papua Barat, Abraham Octavianus Atururi kecewa.

2. Sepatu Terlepas di Bima

Insiden ini terjadi saat menjelang pengibaran bendera pada tanggal 17 Agustus 2010 di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Seorang anggota Paskibra bernama Ayu Muslimah terlepas sepatunya saat mengiringi pengibaran bendera merah putih.

Halaman
1234

Berita Terkini