Hari Terakhir Ospek Unitomo, Berbagi dengan Anak Jalanan

SURYA Online, SURABAYA - Hari terakhir orientasi dan pengenalan kampus (Ospek) mahasiswa baru di Universitas Dr Soetomo (Unitomo) diisi dengan aksi sosial. Mereka mengajak puluhan anak jalanan ke kampus dan  diberi bantuan berupa uang maupun barang.

Achmad Septiono, ketua pelaksana Ospek mengatakan kehadiran anak jalanan ini adalah program Campus Sosial Responsibility (CSR) kerjasama dengan UKM Himasos.

Diakui Achmad kegiatan mahasiswa baru kali ini banyak diisi kegiatan motivasi dan sosialisasi lingkungan kampus. Di antaranya, proses belajar, bersikap dan beretika serta peka terhadap lingkungan sebagai mahasiswa .

“Ini adalah momentum kami dari BEM untuk membentuk watak ke-Unitomo-an mahasiswa baru”, ujar mahasiswa semester V, Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen ini.

Rektor Unitomo Bachrul Amiq menjelaskan anak jalanan atau anak harapan bangsa ini adalah adik-adik asuh mahasiswa Unitomo. Mereka sebelumnya putus sekolah. Setelah didampingi mahasiswa, banyak di antara mereka yang kembali bersekolah. “Bahkan ada yang sekolah di SMK Dr Soetomo, satu yayasan dengan Unitomo,” kata Bachrul Amiq disela penutupan Ospek, Kamis (4/9/2014).

Menurutnya, Unitomo mendapat jatah paling banyak hak asuh anak harapan bangsa dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya. Selain menggerakkan mahasiswanya memberikan pendampingan, anak-anak tersebut juga diajarkan agar lebih berdaya dari sisi ekonomi melalui pemberian pelatihan kewirausahaan.
Ospek Unitomo tahun ini mengambil tema Militan dan Kreatif .

Ada sedikitnya 1.650 mahasiswa baru dari Sembilan fakultas yang ambil bagian mulai tanggal 1 hingga 5 September 2014.

Rosid, salah satu anak jalanan mengaku senang bisa bertemu dengan mahasiswa baru. Murid salah satu SDN di wilayah Kecamatan Wonokromo ini ingin kelak bisa kuliah.