Gusdurian Lanjutkan Ide-ide Gus Dur

Klojen - Surya- Komunitas Gusdurian, atau para pengagum Abdurrahman ‘Gus Dur’ Wahid, berkumpul dalam diskusi di Ruang Perpustakaan UIN Maliki Malang, Jumat (27/8). Dalam diskusi ini, selain pejabat UIN, juga hadir para tokoh lintas agama Kota Malang, serta Alissa Wahid, putri sulung Gus Dur. Mewakili panitia, M Mahpur mengatakan, forum Gusdurian dibentuk untuk meneruskan pemikiran Gus Dur dalam menegakkan pluralisme. “Jadi, kami mengundang tokoh lintas agama, untuk menyegarkan kembali spirit toleransi antar agama di Malang raya,” ujar Mahpur. Ia mengatakan, dialog lintas agama memang bukan barang baru. Sejak tahun 70-an, pemerintah telah menyelenggarakan dialog yang berlangsung di 21 kota. “Kita mengenal FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) sebagai media komunikasi antaragama, yang mendapat legalitas peraturan bersama Menag dan Mendagri Namun, aturan ini malah menjadi birokrasi perizinan pendirian tempat ibadah,” ujar Mahpur. Di situlah, lanjut Mahpur, peran masyarakat yang terdiri atas agamawan, intelektual, serta aktivis prodemokrasi, seharusnya mengupayakan berlangsungnya forum-forum kultural lintas agama. Mahpur mengatakan, komunitas Gusdurian di Malang, saat ini berusaha menjadi bagian dari upaya tersebut.n ab
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved