Panduan Liburan Cerdas di Surabaya: Transportasi, Akomodasi, dan Tips Hemat untuk Wisata Nyaman

Surya.co.id - Surabaya, bukan hanya kaya sejarah, tapi juga ramah di kantong. Mau datang sebagai pelajar, backpacker, atau pebisnis, ada banyak cara untuk berkeliling dan menginap dengan nyaman di Kota Pahlawan tanpa bikin dompet menipis.

Sekarang, keliling Surabaya makin praktis berkat perkembangan transportasi publik dan layanan digital. Ojek online dan taksi online jadi andalan banyak wisatawan untuk menjelajahi kota.

Jika ingin berkeliling sambil menikmati suasana kota, coba layanan Surabaya Sightseeing and City Tour (SSCT). Tinggal duduk manis, wisatawan bisa melihat berbagai ikon kota tanpa repot pindah kendaraan.

Selain itu, simak juga rata-rata biaya liburan di Surabaya dalam sehari.

1. Transportasi Publik dan Digital di Kota Surabaya

Surabaya Sightseeing and City Tour (SSCT), bus wisata Surabaya ini berangkat dari Balai Pemuda, Jl. Gubernur Suryo No. 15. Selama Agustus–September, setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Bus bertema Kemerdekaan ini mengajak wisatawan keliling kota hanya dengan Rp10 ribu, lengkap dengan pemandu wisata.

“Bus SSCT itu ada dua sesi, pagi dan siang. Tiap bulannya selalu ganti rute, bisa dari Balai Pemuda ke Kota Lama, atau Pantai Kenjeran. Cara praktis keliling Surabaya,” ungkap Wakil 1 Ning Surabaya, Deninta Vasthy Berliani, Jumat (8/8/2025).

Baca juga: 8 Tempat Ikonik di Surabaya yang Wajib Dikunjungi, Pusat Sejarah di Ibukota Jawa Timur

2. Akomodasi Fleksibel dari Hostel ke Hotel Bintang Lima

Di sektor akomodasi, pilihan menginap terbentang dari hostel backpacker hingga hotel bintang lima seperti Bumi Surabaya City Resort, JW Marriott Surabaya, dan Hotel Majapahit.

Tarif hostel mulai Rp80.000, hingga Rp2,5 juta per malam untuk hotel mewah. Alternatif Airbnb di area Citraland, Pakuwon City, dan MERR juga kian diminati, terutama oleh keluarga dan digital nomad.

3. Rata-rata Biaya Liburan Sehari di Surabaya

Berdasarkan estimasi, biaya liburan sehari di Surabaya berkisar Rp190.000–Rp740.000.

Anggaran ini mencakup transportasi (Rp30.000–Rp70.000), makan tiga kali (Rp50.000–Rp120.000), penginapan (Rp80.000–Rp400.000), serta aktivitas wisata (Rp30.000–Rp150.000). 

Menghemat lebih jauh bisa dilakukan dengan memanfaatkan kuliner lokal di bawah Rp20.000, menikmati taman kota gratis maupun sewa motor sehari sekitar Rp75 ribu.

Menurut Anggi Hertiandhini, seorang wisatawan asal Malang, Jawa Timur, transportasi di Kota Surabaya masih tergolong terjangkau.

“Surabaya masih ekonomis, transportasinya mudah dijangkau. Bisa lihat tiket wisata lewat aplikasi, ada yang cuma Rp5 ribu untuk masuk museum. Banyak tempat wisata yang satu lokasi tapi bisa eksplore banyak tempat. Kota Lama itu naik toerwagen cuma Rp20 ribu bisa keliling,” kata Anggi Hertiandhini.

Dengan ritme kota yang dinamis namun bersahabat, dipadu kemajuan smart city dan keramahan warga, Surabaya layak masuk daftar liburan. Baik untuk perjalanan singkat maupun rencana wisata terstruktur, kota ini siap menyambut pengunjung dengan pengalaman berkesan tanpa menguras kantong.