Giliran Dua Rumah di Prambon Kabupaten Sidoarjo Dapat Renovasi Gratis

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Program renovasi gratis atau bedah rumah terhadap tempat tinggal milik warga yang masuk kategori RTLH (rumah tidak layak huni), terus digelontor oleh Bupati Sidoarjo Subandi. 

Rumah-rumah warga yang masuk kategori tidak layak, dikunjungi bupati, kemudian diberi program renovasi gratis hasil kerjasama Pemkab Sidoarjo dan Baznas Sidoarjo. 

Kali ini giliran dua rumah di Desa Simogirang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo yang mendapat program ini.

Bupati Subandi juga sudah mendatangi dua rumah warga yang kondisinya memprihatinkan itu. 

Baca juga: Honor Kader Kesehatan di Kabupaten Sidoarjo Naik 100 persen

Yakni rumah milik Mufid dan Sundusin. Kondisinya cukup mengkhawatirkan dengan atap yang hampir runtuh, dinding rapuh, dan tidak adanya fasilitas kamar mandi. 

“Kami mendapat laporan dari Pemerintah Desa Simogirang terkait kondisi rumah warga yang tidak layak huni. Agar bisa memastikan, kami kemudian turun langsung ke lokasi,” kata Bupati, Jumat (8/8/2025). 

Baca juga: Gandeng Lantamal V Surabaya, Pemprov Jatim Renovasi 300 Rumah Tak Layak Huni

Bersama Bazanas Sidoarjo, bupati yang menyaksikan langsung kondisi tempat tinggal dua warganya itu langsung menegaskan bahwa perbaikan dua rumah itu menjadi prioritas dalam program ini. 

“Rumah Pak Mufid dan Pak Sundusin bulan ini. Prioritas utama adalah perbaikan atap dan pembangunan jamban sehat. Kami ingin mereka segera tinggal di rumah yang lebih layak dan aman,” tandasnya. 

Baca juga: Masih Banyak Warga Buang Sampah Sembarangan di Pinggir Jalan, DLHK Sidoarjo akan Siapkan Sanksi

Program renovasi rumah warga yang terus digeber Pemkab Sidoarjo itu menjadi bagian dari upaya dalam mempercepat pengentasan kemiskinan, terutama di wilayah pedesaan.

Program ini tidak hanya fokus pada perbaikan fisik rumah, tetapi juga berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dari sisi kesehatan dan sosial.

Sundusin, salah satu penerima bantuan, tak kuasa menahan haru saat rumahnya dipastikan segera direnovasi setelah bertahun-tahun rusak.

“Rumah saya rusak sejak tahun 2017. Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Subandi karena akhirnya rumah ini akan diperbaiki. Ini seperti mimpi bagi saya,” katanya sambil mengusap air mata.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS