Daftar 5 Kepala Daerah di Jawa Tak Larang Bendera One Piece: Kediri Tak Razia, Solo Tak Ada Aturan
sejumlah kepala daerah di Pulau Jawa memilih tak ambil pusing, tak melarang dan tak memerintahkan pencopotan
SURYA.CO.ID - Setidaknya lima kepala daerah di Pulau Jawa tak mempermasalahkan pengibaran bendera One Piece.
Terkait maraknya pengibaran bendera One Piece menjelang HUT ke-80 RI, sejumlah kepala daerah di Pulau Jawa memilih tak ambil pusing, tak melarang dan tak memerintahkan pencopotan. Siapa saja mereka?
1. Wali Kota Solo, Respati Ardi
Pada Senin (4/8/2025), Wali Kota Solo, Respati Ardi, mengatakan tidak melarang bendera One Piece berkibar di wilayah kepemimpinannya.
Meski demikian, ia mengingatkan agar warga Kota Solo tak lupa, bendera Merah Putih harus menjadi yang utama.
Menurutnya, pengibaran bendera One Piece tak menyalahi aturan sebab sebagai bentuk berekspresi.
Baca juga: Di Puncak Gunung LawuTernyata Sudah Berkibar Bendera One Piece, Sejak Mei 2025
"Nggak (melarang). Keren. Bagus. Yang penting Indonesia harus yang utama. Bendera lambang negara yang dilindungi undang-undang," kata Ardi, Senin, dilansir TribunSolo.com.
"Mau masang One Piece, Gatotkaca, Ramayana, kan nggak ada SOP tertulis. Itu kreasi aja. Tapi, kita wajib memasang bendera Merah Putih," imbuh dia.
Ardi juga menyebut, pemasangan bendera One Piece di Kota Solo tak perlu ditertibkan selama tak menyalahi aturan dan bendera Merah Putih tetap dipasang.
2. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan tak melarang warga Jabar memasang bendera One Piece.
Baca juga: Tren Bendera One Piece, Pakar Untag Surabaya Sebut Cara Generasi Muda Maknai Simbol Bangsa Bergeser
Asalkan, kata dia, pemasangan bendera One Piece tak lebih tinggi dari Merah Putih.
Dedi menilai, setiap warga negara memiliki hak untuk berekspresi, termasuk memasang bendera One Piece.
Kendati demikian, ia mengingatkan, bentuk ekpresi itu harus tetap didasarkan pada kecintaan terhadap Indonesia.
"Yang penting adalah setiap orang itu mencintai Indonesia, memasang bendera merah putih itu paling atas tidak ada bendera lain. Di semua bendera yang paling tinggi adalah merah putih," tegas Dedi.
3. Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, juga tak mempermasalahkan pemasangan bendera One Piece di wilayahnya.
Baca juga: Beda Pandangan Dedi Mulyadi Dan Khofifah Soal Bendera One Piece, Ini Alasannya
Ia menilai bendera Jolly Roger itu hanya sekadar mainan sebab berasal dari film animasi.
"Perlu saya sampaikan bahwa bendera-bendera mainan kayak gitu itu kan apa makna bagi kita semuanya? Wong itu bendera dari film kartun. Sejauh itu ya hanya untuk mainan," kata dia, Rabu (6/8/2025), dikutip dari TribunJogja.com.
Ia lantas mencontohkan pengibaran bendera klub sepak bola Kabupaten Bantul ketika pertandingan berlangsung.
"Kan kita tidak bisa melarang. Lalu, mengibarkan bendera Persiba (Bantul) misalnya. Itu kan juga enggak bisa melarang."
"Jadi bukan kok mengizinkan, (kami) tidak melarang. Karena kita memang kita tidak punya alasan untuk melarang. Apa coba alasan melarang? Wong itu bendera mainan saja," jelas dia.
4. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menilai pemasangan bendera One Piece tidak perlu menjadi masalah yang dibesarkan.
Selama, kata dia, pemasangan bendera Jolly Roger itu tidak lebih tinggi dari Merah Putih.
"Selama bendera (One Piece-red) itu tidak lebih tinggi dari Bendera Merah Putih, tidak masalah," ucap pria yang akrab disapa Mas Dhito, Kamis (7/8/2025), dilansir TribunMataraman.com.
Menurut Mas Dhito, bentuk kreativitas tidak hanya dalam bentuk bendera One Piece. Banyak kartun atau anime yang juga merupakan sebuah kreativitas.
Oleh karena itu, pihaknya tidak melarang adanya berbagai bentuk ekspresi yang dilakukan oleh masyarakat di wilayahnya.
Tidak hanya bendera One Piece, bendera Naruto ataupun anime lain dipersilakan untuk dipasang, asalkan tidak lebih tinggi dari Merah Putih.
Hingga saat ini, Mas Dhito mengaku tidak melakukan razia terkait pengibaran bendera One Piece yang sedang ramai di jagad maya tersebut.
5. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto
Kepala daerah selanjutnya yang tak melarang bendera One Piece adalah Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.
Tri menegaskan, pihaknya pada prinsipnya tidak melarang pemasangan bendera One Piece.
Namun, ia mengingatkan agar pemasangannya terpisah dari Merah Putih.
"Statementnya kan sudah jelas bahwa pada prinsipnya kami tidak melarang," kata Tri saat dikonfirmasi Jumat (8/8/2025) siang, dilansir Wartakotalive.com.
"Tapi, jangan dipasang bersamaan bendera Merah Putih," tegas dia.
Istana Tak Permasalahkan
Meski pemasangan bendera One Piece di Indonesia menimbulkan polemik, nyatanya Presiden Prabowo Subianto tak mempermasalahkan.
Hal ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi.
Prabowo, kata Hadi, tak mempermasalahkan pemasangan bendera One Piece selama itu merupakan bentuk ekspresi.
Tetapi, Prabowo memberi syarat, bendera One Piece tak boleh disandingkan dengan Merah Putih.
"Kalau sebagai bentuk ekspresi, it's okay, enggak ada masalah," kata Prasetyo, di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (5/8/2025), dikutip dari Kompas.com.
fenomena One Piece
Bendera One Piece
tak melarang one piece
mengibarkan bendera One Piece
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Hasil Skor Babak I Persebaya Surabaya Vs PSIM Yogyakarta, Kedudukan Imbang 0-0 |
![]() |
---|
Pembukaan Super League 2025/2026 Jelang Laga Persebaya Surabaya Vs PSIM Berlangsung Meriah |
![]() |
---|
Duduk Perkara Buruh Jahit di Pekalongan Lemas Tagihan Pajaknya Rp2,8 M, Ini Klarifikasi Kantor Pajak |
![]() |
---|
Beredar Daftar 14 Komandan Kodaeral, Organisasi Baru TNI AL Akan Diresmikan Prabowo di Batujajar |
![]() |
---|
Gelagat Serma Christian usai Prada Lucky Tewas, Minta Pikul Peti Sendirian lalu Menangis Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.