Armuji Dilaporkan ke Polda Jatim

Pengacara Jan Hwa Diana Dikejar Orang Hingga Menangis, Diduga Perkataan di Sidang Bikin Massa Emosi

Kuasa Hukum Jan Hwa Diana, Elok Dwi Kadja, berdiri mematung di depan pos satpam Pengadilan Negeri Surabaya.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: irwan sy
tony hermawan/surya.co.id
DIKEPUNG MASSA — Elok Dwi Kadja, pengacara Jan Hwa Diana, menangis lantaran dikepung massa di depan pos satpam Pengadilan Negeri Surabaya seusai persidangan, Rabu (6/8/2025). Elok mengaku hanya menjalankan tugas profesi sebagai advokat. 

Permintaan itu justru memancing reaksi dari sejumlah pengunjung sidang, yang langsung menyoraki Elok.

Situasi tegang pun berpindah di luar sidang.

Massa menyebut ada video Diana pernah mengumpat orang timur.

Ucapan pengusaha onderdil itu dianggap menyinggung dan menyakiti perasaan orang timur.

Begitu sidang usai, saat Diana, suaminya dan Elok keluar langsung diserbu massa. 

Sepanjang berjalan dari ruang sidang hingga menuju bus tahanan diikuti massa.

Ketegangan pecah di pos satpam.

Kali ini, Elok yang jadi sasaran.

Ia diteriaki, dituding, dan dikejar pertanyaan.

Di tengah tekanan itu, Elok tak kuasa menahan tangis.

Setelah itu, ia memilih pergi tanpa banyak bicara.

Saat dikonfirmasi, Elok tak banyak komentar.

"Saya hanya menjalankan tugas dalam profesi sebagai advokat. Tugas saya dilindungi undang-undang," ujarnya singkat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved