Normalisasi Sungai Besar-Besaran di Sidoarjo, 14 Alat Berat Tidak Berhenti Mengeruk Sampah
Sembilan eskavator yang dimiliki Pemkab Sidoarjo terpantaubekerja mengeruk timbunan sampah maupun lumpur yang mengendap
Penulis: M Taufik | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Meski sudah memasuki musim kemarau, program normalisasi sungai di Kabupaten Sidoarjo tetap berjalan.
Bahkan semua alat berat yang dimiliki oleh Pemkab Sidoarjo harus terus bekerja, mengeruk sampah dan pendangkalan di berbagai sungai.
Bupati Sidoarjo, Subandi terus memantau pergerakan alat berat di mana, dan melakukan pengerjaan apa.
“Seperti hari ini, kita pantau semua alat bergerak. Ada di sini, ada juga yang sedang bergerak di sungai di Kecamatan Krembung, serta normalisasi sungai di Kecamatan Waru, Taman dan Krian,” kata Bupati Subandi saat memantau normalisasi Sungai Porong Kanal di Desa Tanjekwagir, Kecamatan Krembung, Selasa (5/8/2025).
Pendangkalan terlihat cukup parah di sungai tersebut. Sungai yang lebarnya 22 meter itu terlihat dipenuhi tumbuhan liar dan lumpur yang menumpuk di tengah-tengah sungai. Semua dikeruk dan diangkut menggunakan alat berat.
Meski sejatinya sungai ini menjadi kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Pemkab Sidoarjo tetap mengambil inisiatif untuk melakukan pengerukan.
“Kalau banjir kan yang dirugikan juga warga Sidoarjo. Makanya meskipun bukan kewenangan kami, tetap kami lakukan normalisasi melihat kondisi sungai seperti ini. Supaya sungai kembali normal,” kata Subandi.
Bupati menegaskan, musim kemarau ini pihaknya terus menggenjot normalisasi sungai. Semua alat berat dikerahkan untuk mengeruk sungai-sungai yang ada di Kota Delta. Bahkan alat berat tidak boleh berhenti atau libur agar hasilnya lebih maksimal.
Sembilan eskavator yang dimiliki Pemkab Sidoarjo terpantaubekerja mengeruk timbunan sampah maupun lumpur yang mengendap. Dua eskavator bergerak di sungai Porong Kanal, kemudian ada yang bergerak di Krembung, Krian, Waru, dan sungai di Taman.
Subandi mengatakan normalisasi sungai akan dioptimalkan di musim kemarau ini. Ia ingin di saat musim penghujan nanti seluruh sungai yang ada berfungsi normal.
Curah hujan dapat ditampung dengan maksimal oleh sungai-sungai yang ada. Dengan begitu banjir dapat dicegah dan irigasi sawah dapat berjalan lancar.
“Kita akan kontrol pelaksanaan normalisasi sungai seperti ini, kita ingin saat musim penghujan nanti kondisi sungai mampu mengurangi debit air hujan,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Hmum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan, sembilan alat berat akan terus berjalan menormalisasi sungai.
Alat beratnya baru akan bergeser setelah target 5 KM pengerjaan normalisasi sungai Porong Kanal tuntas dilakukan. Saat ini pengerjaan normalisasi sungai Porong Kanal sudah mencapai 4,5 KM.
Tinggal 500 meter mulai dari perbatasan Porong sampai akhir perbatasan Kecamatan Krembung. “Setelah 500 meter ini selesai baru kita pindah ke Krembung atas, untuk melakukan normalisasi sungai di dekat pabrik gula Krembung,” urainya.
normalisasi sungai
normalisasi sungai di Sidoarjo
Bupati Sidoarjo Subandi
14 alat berat mengeruk sungai
pencegahan banjir
BBWS Brantas
PUBMSDA Sidoarjo
Sidoarjo
Mewujudkan Sidoarjo Kabupaten Sehat, Bupati Subandi Melakukan Penguatan Lintas Sektor |
![]() |
---|
“Agar Darah Tidak Menetes”, Begini Cara Syahrama Membungkus Jasad Sevi Ayu dengan Rapi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Rekonstruksi Pembunuhan Sevi Ayu di Sidoarjo, Pelaku Diteriaki Ratusan Warga |
![]() |
---|
Wabup Mimik Idayana Minta Guru PJOK se-Sidoarjo Wajib Terus Meningkatkan Kompetensi |
![]() |
---|
Breaking News - Polisi Bongkar Pabrik Beras Oplosan di Sidoarjo, Sehari Produksi 14 ton |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.