Berita Viral

Kondisi Terkini Bayi Zafa Anak Yusuf yang Dulu Tinggal di Kolong Jembatan, Dipantau Dinsos Jatim

Beginilah kondisi terkini bayi Zafa, anak Yusuf yang dulu tinggal di kolong jembatan. Kini, dipantau Dinas Sosial Jawa Timur (Jatim).

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase YouTube Najib SpBU dan Kompas.Com/Moh. Syafi
KONDISI - (kiri) Bayi Zafa, anak Yusuf yang tinggal di kolong jembatan (kanan) Yusuf ditangkap polisi karena membawa kabur dan menjual motor milik kerabatnya, Rabu (30/7/2025). 

SURYA.CO.ID - Sejak Akhmad Yusuf Afandi (32), warga Desa Seketi, Kecamatan Mojoagung,

Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ditangkap, kondisi putrinya, bayi Zafa, pun jadi sorotan.

Yusuf akhirnya ditangkap Polsek Mojoagung Jombang dan Polresta Sidoarjo, Selasa (29/7/2025).

“Diamankan teman-teman petugas dari Satreskrim Polres Sidoarjo, kemarin petang. Kemudian malam harinya kami bawa ke sini,” kata Mapolsek Mojoagung, Yogas.

Ia ditangkap atas kasus dugaan penggelapan sepeda motor milik kerabatnya.

“Diamankan teman-teman petugas dari Satreskrim Polres Sidoarjo, kemarin petang. Kemudian malam harinya kami bawa ke sini,” kata Yogas, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com

Lantas, bagaimana kondisi bayi Zafa?

Kepala Dinas Sosial Jawa Timur (Dinsos Jatim), Restu Novi Widiani, mengatakan saat ini bayi Zafa tengah dirawat oleh kakak pertama Yusuf, Naziatul Lailiyah, di Jombang. 

Proses penjemputan bayi Zafa dilakukan lewat pendampingan tim JSC UPT PSBR Jombang di sebuah rumah aman.

“Dinsos Jatim terus memantau kondisi bayi Zafa meskipun saat ini sudah bersama keluarga."

"Anak ini berhak mendapatkan perlindungan dan perhatian, terutama setelah mengalami situasi yang tidak layak,” jelas Novi, dikutip SURYA.CO.ID dari laman dinsos.jatimprov.go.id.

Novi memastikan kelayakan pengasuhan bayi Zafa oleh tantenya. 

Baca juga: Yakin Driver Ojol Sevi Ayu Dibunuh Bukan karena Uang Rp5 Juta, Rekan Bongkar Tabiat Korban di Kampus

“Kami ingin memastikan tumbuh kembang bayi Zafa berjalan optimal ketika dalam pengasuhan, jadi kami tidak melepas begitu saja."

"Tetap akan kami pastika kebutuhan bayi Zafa tetap terpenuhi, terawat dengan layak dan penuh kasih sayang,” tutupnya.

Ibu Kandung Masih Hidup

Sementara pengakuan Yusuf soal istri sekaligus ibu kandung dari bayi Zafa sudah meninggal, ternyata hanya kebohongan belaka. 

Awalnya, Yusuf mengaku mengenal istrinya pada 2019. Mereka menikah pada 2023 setelah mendapat restu.

Pasangan muda ini tinggal di kos sederhana di Buduran, Sidoarjo.

Baca juga: Ternyata Driver Ojol Sevi Ayu yang Tewas Dibunuh Syahrama Seorang Sarjana, Kebaikannya Dibeber Teman

Yusuf sempat bekerja di tempat cuci motor, sementara istrinya membantu warga sekitar

Kehidupan mereka penuh perjuangan. Mereka sempat merantau ke Cirebon dan Bandung, menjadi pemulung, dan akhirnya menetap di kolong jembatan karena keterbatasan ekonomi.

Pada Juli 2024, bayi perempuan bernama Zafa lahir. Meski hidup di bawah jembatan, mereka tetap berusaha memberikan kasih sayang terbaik.

Namun, dua bulan kemudian, istri Yusuf wafat.

Yusuf mengantar jenazah istrinya ke kampung halaman di Bangsalsari, Jember, lalu kembali ke kolong jembatan bersama Zafa.

Terbaru, konten kreator Ainun Najib, atau Najib SPBU, mendapatkan informasi bahwa ibu kandung bayi Zafa masih hidup.

Najib SPBU mendapatkan informasi dari warga sekitar, bahwa ibu bayi tersebut sempat terlihat pergi membawa tas.

Namun, keberadaan ibu bayi tersebut saat ini tidak diketahui.

Kasus Yusuf Viral karena Diduga Tak Amanah Terima Donasi

Sebelum ditangkap polisi, Yusuf meminjam motor kerabatnya, Munir, Rabu (9/7/2025) petang.

“Alasannya dulu pinjam motor untuk mengambil uang di daerah Curahmalang."

"Tetapi setelah dua hari tidak kunjung dikembalikan. Yang bersangkutan juga tidak ada di rumah,” kata Yogas.

Jual Motor

Hingga saat ini, polisi belum menemukan motor yang dipinjam Yusuf dari kerabatnya itu. Sebab, diduga motor itu telah dijual secara online.  

“Dari pengakuan tersangka, motor tersebut dijual melalui facebook. Dijual dengan harga Rp. 700.000,” ujar Yogas.

Terancam 5 Tahun Penjara

Atas perbuatannya, Yusuf ditetapkan sebagai tersangka.

Dia dijerat dengan Pasal 372 juncto 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal selama 5 tahun.

Residivis

Usut punya usut, ternyata Yusuf pernah ditahan tahun 2017. 

"Tahun 2017 yang bersangkutan pernah melakukan penipuan penggelapan sepeda motor di wilayah Mojokerto," kata Yogas, dikutip SURYA.CO.ID dari Tribunnews.com

Kali ini, Yusuf ditangkap polisi kedua kalinya, karena membawa kabur kendaraan sepeda motor honda beat nomor polisi S 5104 ZN milik Munir, warga Jombang. 

Awalnya Yusuf meminjam dengan alasan untuk mengambil uang, pada 9 Juli 2025 pukul 18.00 WIB. 

"Yusuf pinjam sepeda motor milik perangkat Dusun Seketi bernama Munir, alasannya mau ambil uang di Curahmalang, Sumobito."

"Tapi setelah sepeda motor dibawa, dua hari tidak kunjung tiba (dikembalikan)," kata Yogas.

Tak Amanah Usai Dapat Bantuan

Sosok Yusuf kali pertama viral setelah kisahnya diangkat oleh konten kreator Ainun Najib, atau lebih dikenal sebagai Najib SPBU. 

Sebelum mendapat pertolongan dari Najib, Yusuf dan Z diketahui tinggal di kolong jembatan sejak 2023. 

Tak ada dinding yang melindungi Yusuf dan Zafa, hanya kain lusuh sebagai penutup tubuh. 

Setiap malam, Yusuf dan Zafa menghadapi suhu dingin yang menggigit.

Sementara siang hari, debu dan polusi udara jadi teman sehari-hari. 

Yusuf bertahan dengan segala kekurangan. Ia rela menahan lapar demi anak yang sangat ia cintai. 

“Kadang saya dua hari nggak makan. Yang penting bisa belikan susu buat anak saya. Karena itu belum saya rasakan saat saya masih kecil,” ungkap Najib dalam unggahan di Instagram @najib_spbu

Kehidupan Yusuf dan bayinya semakin berat setelah istrinya meninggal dunia dua bulan pasca melahirkan Zafa. 

Tak mampu membayar kos, Yusuf memilih hidup di jalan. 

Kisah inilah yang kemudian menggerakkan hati Najib untuk membantu.

Sayangnya, kebaikan Najib justru berbalas dengan kekecewaan. Yusuf dituding tak amanah dalam memanfaatkan uang donasi karena nekat menjual perabotan yang diberikan para donatur. 

Sejumlah gelagat Yusuf pun diungkap Najib melalui unggahan Instagram-nya. 

Naik Taksi Online

Najib menceritakan, ia sempat mendapat informasi bahwa Yusuf terlihat menumpangi taksi online.

"Senin (7/7/2025) kemarin, ada yang melihat Yusuf naik taksi online membawa Z, tapi tidak tahu ke mana," tulisnya.

Pamit ke Jakarta

Kemudian, Najib berusaha mencari kebenaran kepada keluarga Yusuf. 

Pihak keluarga menyebut bahwa Yusuf sempat pamit hendak terbang ke Jakarta, untuk bekerja. 

Najib lantas menjelaskan dari mana Yusuf mendapatkan uang untuk beli tiket pesawat. 

Jual Perabotan

Ternyata, Yusuf sempat menjual perabotan di rumah pemberian Najib dan para donatur. 

"Kekhawatiran saya sesuai kronologis yang saya sampaikan di depan adalah Yusuf ini orang yang hanya memikirkan gimana caranya memdapatkan uang untuk memenuhi keinginannya (entah apa saya masih belum berani berspekulasi lebih jauh), mulai dari menjual barang dek Z yg dikirim oleh donatur, hp yg saya fasilitasi untuk komunikasi juga sudah raib, isi rumah seperti magicom, sanyo, dll juga sudah habis dijual semua," terang Najib dalam unggahannya.

Unggah Foto di Pesawat

Tak berapa lama, Yusuf mengunggah foto pemandangan dari luar jendela pesawat.

Setelah ditelusuri, ternyata foto tersebut hanya diambil dari internet.

"Ternyata foto nyomot dari mbah Google. Sedikit lega dan keesokan harinya (selasa) mendapat laporan bahwa Yusuf sudah kembali ke rumah barunya," tulis Najib. 

Bawa Bayi Z Keliling

Di hari berikutnya, Najib kembali mendapatkan informasi terkait keberadaan Yusuf. 

Seorang warganet mengabarkan bahwa Yusuf dan Z sedang berada di sekitar Aloha, Sidoarjo. 

Najib mengaku, hal tersebut sesuai prediksinya. 

Namun, ia geram karena Yusuf memanfaatkan Z sebagai alibi mendapatkan uang. 

p>Ia meninggalkan rumah yang merupakan bantuan untuknya tersebut.===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved