Persebaya Surabaya

Rachmat Irianto Pulih Total, Persiapan Persebaya Surabaya Makin Solid di Pramusim

Kabar baik menghampiri Persebaya Surabaya di tengah persiapan menuju Super League 2025/2026. Salah satu pemain kunci, Rachmat Irianto

Editor: Adrianus Adhi
PERSEBAYA
Rachmat Irianto kembali menjalani laga penuh bersama tim Persebaya Surabaya 

Ia mengaku banyak belajar dari gaya bertahan Rachmat, terutama dalam hal positioning dan komunikasi antar lini belakang. Rachmat menjadi sosok yang murah hati dalam berbagi pengalaman kepada juniornya.

Di lini kiri, Mikael Alfredo Tata juga tampak semakin nyaman menjalani latihan. Setelah menjalani masa pemulihan pasca tugas bersama Timnas U-23, Tata mulai kembali ke performa terbaiknya. Ia memiliki karakter overlap yang cocok dengan pola permainan ofensif Pérez.

Sebagai pelatih yang mengedepankan rotasi dinamis, Pérez sangat terbantu dengan kedalaman skuad di lini belakang.

Komposisi yang tersedia memungkinkan variasi formasi tanpa mengurangi kualitas pertahanan. Sejumlah nama seperti Kadek Raditya, Dimov, dan Mitrevski menjadi fondasi kokoh di tengah.

Dimov dan Mitrevski merupakan dua nama asing yang menunjukkan performa stabil sejak kedatangan mereka ke Surabaya.

Keduanya memiliki karakter duel yang kuat dan disiplin yang tinggi dalam menjaga garis pertahanan. Dalam sesi latihan, mereka acap kali dipasangkan sebagai poros bek tengah.

Baca juga: Sinyal Positif Persebaya Surabaya Jelang Laga Perdana: Rachmat Irianto Kembali Berlatih Penuh

Di sektor bek kanan, Koko Ari Araya dan Randy Harson menjadi pilihan yang saling melengkapi. Koko dikenal dengan stamina dan konsistensinya, sementara Randy membawa agresivitas dan power dalam bertahan.

Keduanya memberi fleksibilitas pada pelatih untuk memilih sesuai kebutuhan lawan.

Fedly Damara menjadi salah satu opsi alternatif yang cukup menarik. Pemain ini memiliki fleksibilitas bermain di sisi kiri dan tengah, dengan karakter determinasi tinggi yang cocok untuk laga-laga intens.

Walau belum sepopuler nama lainnya, potensinya cukup menjanjikan.

Arief Catur masih menjadi sosok tak tergantikan untuk duel udara dan penguasaan kotak penalti. Pengalaman panjangnya di kompetisi domestik membuatnya selalu menjadi rujukan strategi bertahan dalam situasi bola mati.

Jika ditilik dari susunan pemain belakang yang tersedia, Persebaya memiliki 10 bek yang siap diturunkan kapan pun dibutuhkan. Kedalaman ini tak hanya memberi ruang untuk rotasi, tetapi juga membangun iklim kompetitif yang sehat di dalam skuad.

Formasi dasar yang disiapkan Pérez kemungkinan besar tetap 4-3-3, dengan fleksibilitas beralih ke 4-2-3-1 atau bahkan 3-4-3 sesuai kondisi lawan.

Baca juga: Inilah Kekuatan PSIM Yogyakarta Jelang Duel Perdana Lawan Persebaya Surabaya, Siap Tempur

Dalam semua skema tersebut, peran Rachmat masih sangat relevan — baik sebagai bek kanan yang memfasilitasi build-up, maupun sebagai pengatur garis tengah pertahanan.

Menariknya, dalam latihan terakhir, terlihat beberapa simulasi skema pressing tinggi yang menempatkan Rachmat sebagai pemicu awal counter-pressing.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved