Pasar Atom Surabaya dan Pemprov Jatim Hadirkan Sentra Produk Kreatif & Kuliner 2025

Pasar Atom Surabaya menghadirkan beragam produk UMKM binaan Pemprov Jatim dalam pameran Sentra Produk Kreatif & Kuliner 2025.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: irwan sy
Nur Ika Anisa/TribunJatim.com
SENTRA PRODUK KRETIF - Suasana Sentra Produk Kreatif & UMKM Kuliner 2025 yang digelar di Pasar Atom Mall Surabaya. Event ini menghadirkan sebanyak 43 stand UMKM dengan berbagai produk pilihan mulai fesyen hingga kuliner. 

SURYA.co.id, SURABAYA - Pasar Atom Surabaya menghadirkan beragam produk UMKM binaan Pemprov Jatim dalam pameran Sentra Produk Kreatif & Kuliner 2025.

Event ini diikuti sebanyak 43 UMKM, semuanya karya dari tangan-tangan kreatif pelaku UMKM daerah yang ditampilkan di Hall Lantai 2 Pasar Atom Mall.

Selama pameran berlangsung, pengunjung bisa menemukan aneka produk kreatif dan kuliner lokal berkualitas mulai dari kerajinan tangan, fashion, aksesori, makanan khas daerah, hingga kebutuhan rumah tangga.

Acara ini merupakan wujud kolaborasi antara Pasar Atom dan Pemprov Jatim dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif serta membuka peluang pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM.

“Kegiatan ini kami harapkan bisa membangkitkan perekonomian, menambah geliat ekonomi khususnya UMKM,” ungkap Direktur Utama Pasar Atom Halim Antawira Hermanto, Selasa (29/7/2025).

Halim menyebut, ada sebanyak 650 pelaku UMKM yang berjualan di Pasar Atom.

Terdapat 118 tenant emas serta tujuh showroom pabrikan.

Tak hanya belanja produk lokal, pengunjung juga bisa menikmati berbagai acara hiburan dan pertunjukan budaya, seperti demo masak oleh UMKM Kuliner, lomba tari tradisional, fashion show produk lokal, hingga penampilan Angklung & Line Dance, Live Music.

Terbuka untuk umum dan gratis, acara ini menjadi kesempatan untuk mengajak keluarga, teman, dan orang terdekat.

“Kami ingin pengunjung merasakan langsung semangat dan kualitas produk lokal karya UMKM Jatim yang terus berinovasi,” ujarnya.

Berbagai produk seperti fesyen, aksesoris, perlengkapan rumah, produk leather serta aneka pilihan kuliner dihadirkan sepanjang hall lantai 2 mall.

Pelaku UMKM, Asrini Budy menyebut, kegiatan pameran ini menjadi wadah baru bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya.

Ia mengaku saat ini, menjadi tahun cukup berat bagi UMKM terlebih di bidang fesyen dan kriya.

Selain pameran, selama ini pemasaran produk melalui sistem konsinyasi.

Para pelaku UMKM juga harus melek digital mengejar peluang-peluang baru.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved