PLN NP Jajaki Teknologi Nuklir Bersama ThorCon

PLN NP telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan ThorCon International Pte. Ltd. pada pekan lalu

Foto Istimewa PLN NP
POTENSI TENAGA NUKLIR - Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah kiri), Direktur Utama PT Thorcon Power Indonesia Niels Berger (kanan), Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN NP Dwi Hartono (dua dari kiri), dan Direktur Operasi dan Kepala Sumber Daya SDM T Thorcon Power Indonesia Dhita Karunia Ashari (dua dari kanan) saat menunjukan MoU kerja sama PLN NP dan Thorcon Power Indonesia dalam pengembangan potensi tenaga nuklir sebagai bagian dari langkah taktis PLN NP dalam memperkuat ketahanan energi nasional berbasis teknologi rendah emisi. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - PLN Nusantara Power atau PLN NP mendorong inovasi transisi energi nasional dengan mengeksplorasi potensi energi nuklir sebagai bagian dari bauran energi bersih di masa depan. 

Melalui kolaborasi strategis dengan ThorCon International Pte. Ltd., PLN NP tengah menyusun studi komprehensif untuk mengkaji kelayakan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Inisiatif ini  yang melengkapi pengembangan energi terbarukan seperti surya, angin, dan hidro.

PLN NP telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan ThorCon International Pte. Ltd. pada pekan lalu.

Baca juga: PLN UIT JBM Dukung Perkuatan Ekonomi di Kampung Mangga Lewat Program TJSL

Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah menyampaikan komitmennya dalam mendorong upaya menuju swasembada energi seperti yang sedang dituju pemerintah Republik Indonesia.

“Kami percaya, diversifikasi energi adalah kunci menuju ketahanan dan kemandirian energi nasional. Studi ini menjadi bagian dari upaya PLN NP untuk menghadirkan sumber energi rendah karbon yang andal, aman, dan berkelanjutan bagi Indonesia,” kata Ruly dalam rilis yang dikirimkan, Selasa (29/7/2025).

PLN Nusantara Power dan ThorCon sepakat melaksanakan studi bersama terkait rencana pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Studi ini akan mencakup evaluasi komprehensif terhadap teknologi reaktor, aspek keselamatan, operasional, dan desain, serta analisis finansial dan opsi skema kerja sama proyek sekaligus dalam rangka persiapan implementasi proyek PLTN pertama di Indonesia.

Direktur Utama PT Thorcon Power Indonesia Niels Berger melihat kerja sama dengan PLN NP sebagai salah satu pintu untuk membuka potensi pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia.

"Kami melihat Indonesia sebagai negara dengan potensi besar untuk memimpin dalam pemanfaatan teknologi nuklir yang aman dan efisien. Kerja sama ini menjadi tonggak awal untuk menghadirkan solusi energi jangka panjang yang bersih dan stabil,” ungkap Niels Berger.

PLN NP dan ThorCon juga membuka peluang untuk melibatkan anak perusahaan atau afiliasi dalam pelaksanaan studi, dengan pemberitahuan tertulis kepada pihak terkait.

Melalui kolaborasi ini, PLN NP menunjukkan komitmennya dalam mendukung percepatan transisi energi nasional melalui pengembangan teknologi pembangkitan energi rendah emisi, sejalan dengan visi Net Zero Emissions Indonesia.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved