Penemuan Mayat Dalam Kardus di Gresik

Sebelum Jasadnya Ditemukan di Gresik, Driver Ojol Wanita Sidoarjo Ditawari Pelaku Bekerja Freelance

Tetapi karena ternyata gagal lolos seleksi masuk PNS, tersangka SR minta kembali uang tersebut. Namun korban beralasan masih diusahakan

Penulis: Willy Abraham | Editor: Deddy Humana
Polres Gresik
DITAWARI PEKERJAAN - Driver ojol wanita, SAC (30) yang menjadi korban pembunuhan sesama warga Sidoarjo dan ditemukan di Gresik. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Kronologis pembunuhan driver ojek online (ojol) wanita yang ditemukan tewas dengan kondisi dibungkus kardus di Gresik, mulai terkuak. Korban Sevi Ayu Claudia (30) asal Sekardagangan, Kabupaten Sidoarjo itu sempat dihubungi tersangka SR.

Tersangka SR ditangkap Satreskrim Polres Gresik, Senin (28/7/2025), sekitar pukul 07.00 WIB. Selama ini tersangka SR tinggal di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Menganti.

"Dalam melakukan pengembangan, tersangka sempat melakukan perlawanan sehingga anggota melakukan tindakan tegas terukur," ujar Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu.

Dari hasil pemeriksaan, korban dan tersangka sudah kenal sejak tahun 2021. Saat itu korban menawarkan kepada tersangka untuk seleksi masuk PNS. Dan tersangka SR kemudian memberikan uang kepada korban Rp 5 juta.

Tetapi karena ternyata gagal lolos seleksi masuk PNS, tersangka SR minta kembali uang tersebut. Namun korban beralasan masih diusahakan.

"Karena merasa kesal, pelaku mengundang korban ke tempat kerjanya yaitu tempat fotocopy di Sidojarjo dengan alasan menawati kerja freelance. Sampai di TKP, pelaku memukul korban sampai meninggal dunia," paparnya.

Polres Gresik sudah mengamankan satu orang tersangka yaitu SR dan satu orang lagi yang baru  diamankan, karena diduga turut membantu pembunuhan itu.

"Jadi kami mohon waktu untuk mendalami, masih banyak yang harus kami dalami, pertama terkait  sampel cairan di bagian intim korban kami bawa ke labfor. Kemudian tes toksikologi untuk mengetahui apa ada racun di tubuh korban," papar kapolres.

Diketahui, jasad korban yang bekerja sebagai driver ojol ditemukan terbungkus plastik hitam dan kardus, diikat tali rafia, dan dilakban.

Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana jenis legging warna abu-abu, jaket levis, dan kaos hitam.

Jasad korban dibuang di pinggir jalan raya Kedamean, dan ditemukan warga, Minggu (27/7/2025). Kurang dari 24 jam, polisi berhasil menjejaki tersangka SR dan menembaknya karena sempat melakukan perlawanan saat diamankan. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved