Hilangkan Parkir Tepi Jalan, Pemkot Surabaya Klaim Kemacetan di Jalan Tunjungan Berkurang
Pemkot Surabaya segera melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan parkir di Jalan Tunjungan.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Pemkot Surabaya segera melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan parkir di Jalan Tunjungan.
Berdasarkan evaluasi, kemacetan di Jalan Tunjungan berangsur berkurang setelah parkir tepi jalan umum (TJU) di kawasan tersebut dihilangkan.
"Kalau masyarakat sudah senang, tidak ada macet atau mengganggu lalu lintas, kenapa tidak kita teruskan saja? Nah, nanti akan kita diskusikan dengan teman-teman kepolisian," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat dikonfirmasi di Surabaya.
Menurutnya, kenyamanan pengguna jalan menjadi salah satu prioritas Pemkot di samping juga keamanan pengunjung Tunjungan Romansa.
Karenanya, kebijakan Jalan Tunjungan bebas dari parkir sangat terbuka untuk dilanjutkan.
"Kalau ternyata menguntungkan, banyak masyarakat yang nyaman, kenapa tidak dilanjutkan? Selalu saya katakan, Surabaya ini bukan satu-dua orang, namun banyak orang. Kalau banyak orang menginginkan yang lebih baik, ya ayo," tandasnya.
Pemkot Surabaya awalnya memperbolehkan parkir TJU di Jalan Tunjungan.
Namun, dengan adanya Tunjungan Romansa, parkir TJU turut berimbas pada kemacetan mengingat banyaknya pengunjung yang memadati kawasan ini, terutama saat akhir pekan.
Kawasan ini pun menjadi salah satu biang kemacetan di pusat kota.
"Dulu, mohon maaf, Jalan Tunjungan mungkin sepi sehingga ketika ada parkir tidak mengganggu. Tapi, hari ini Jalan Tunjungan ramai. Menjadi jujugan wisata maka insyaallah omzetnya naik. Kalau Tunjungan penuh, ketika ada parkir maka secara otomatis nggarai macet (membuat kemacetan). Artinya, mudorotnya banyak atau tidak kalau dibandingkan keuntungannya? Kalau ternyata menimbulkan kemacetan dan membuat orang tidak bisa lewat ya maka (parkir) dihilangkan saja," katanya.
Saat ini, larangan parkir tepi jalan di Jalan Tunjungan diujicobakan selaras dengan pelaksanaan perbaikan infrastruktur Jalan Tunjungan.
Rencananya, perbaikan tersebut akan selesai akhir bulan ini.
Pada 31 Juli Pemkot Surabaya akan melakukan evaluasi, melarang parkir tepi jalan Tunjungan secara permanen atau sebaliknya.
Kalau masyarakat menginginkan hilangnya parkir di tepi Jalan Tunjungan, maka Pemkot akan memindahkan ke titik kantong yang telah disiapkan.
"Dawuhe Kanjeng Nabi (Nasihat Nabi), kebaikan yang dimunculkan jangan menyusahkan orang lain. Kalau parkir ini menghambat masyarakat, ya dihilangkan tanpa mengurangi kantong parkir sehingga orang yang akan ke Jalan Tunjungan juga bisa ada di kantong parkir itu," katanya.
parkir
Jalan Tunjungan
Surabaya
parkir di Jalan Tunjungan
Eri Cahyadi
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Aturan Baru CPNS 2026 Berubah, Menpan RB Bawa Kabar Baik untuk yang Lolos SKD 2024: Bisa Langsung |
![]() |
---|
MBG Lamongan Dievaluasi, Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan BGN Tegaskan Hal Ini |
![]() |
---|
Apa Itu Wasir? Penyakit yang Diidap Nadiem Makarim hingga Harus Operasi di Tengah Penahanannya |
![]() |
---|
Benarkah Iuran BPJS Kesehatan 2026 Akan Naik? Menkeu Purbaya dan Menkes Sedang Diskusi |
![]() |
---|
8.494 Koperasi Desa Merah Putih di Jawa Timur, Optimistis Jadi Penggerak Ekonomi Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.