SURYA Kampus
Hadapi Tantangan Dunia Kampus, Mahasiswa Unair Ciptakan Platform Pendamping Studi
Platform ini dibuat sebagai solusi pendampingan belajar berbasis sesama mahasiswa (peer-to-peer mentoring).
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA – Banyaknya mahasiswa yang kesulitan menyelesaikan studi tepat waktu karena minimnya pendampingan akademik dan bimbingan karier membuat lima mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Jawa Timur menciptakan platform edukatif Grow With Us (GWU).
Platform ini dibuat sebagai solusi pendampingan belajar berbasis sesama mahasiswa (peer-to-peer mentoring).
GWU dikembangkan oleh Shalihul Hadi Yusuf, Muhammad Irfani, Cindy Charolita, Elisabet Saputra, dan Nurul Fadilah, mahasiswa jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR, di bawah bimbingan Angga Erlando.
Baca juga: Untag Surabaya Tuan Rumah Perdana Roadshow Speak Digital, Jembatani Gap di Dunia Digital
“Banyak mahasiswa yang merasa sendirian dalam proses belajarnya. GWU hadir untuk memberikan dukungan, baik secara akademik maupun pengembangan diri,” kata Shalihul, ketua tim, Sabtu (26/7/2025).
Platform ini dikatakannya,bdirancang untuk membantu mahasiswa memahami materi kuliah, menyelesaikan tugas akhir, hingga menyiapkan diri masuk dunia kerja.
"Sejak dikembangkan pada 2024, GWU telah masuk kategori usaha bertumbuh,"lanjutnya.
Bahkan inovasi ini baru saja lolos pendanaan dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025, program nasional yang memberi dukungan modal dan pelatihan usaha bagi mahasiswa.
GWU menawarkan tiga layanan utama, yakni jasa pendidikan seperti akses e-course, rangkuman materi, bank soal.
Kemudian jasa konsultasi seperti pengembangan portofolio, simulasi wawancara hingga konsultasi tugas akhir.
Dan terakhir jasa bimbingan untuk persiapan lomba, program akselerasi kampus, diskusi komunitas.
Tak hanya sebagai layanan edukasi, GWU juga membuka peluang pemberdayaan mahasiswa sebagai mentor.
“Mahasiswa bisa terlibat sebagai mentor dan mendapatkan fee serta akses materi. Ini menjadi ruang saling tumbuh antar-mahasiswa,” tambah Yusuf.
Platform ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama poin 4 tentang pendidikan berkualitas dan poin 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
“GWU menjembatani kesenjangan antara dunia kampus dan kebutuhan industri, sekaligus mengurangi angka pengangguran terdidik,” tegasnya.
Saat ini, GWU aktif mengembangkan sesi sharing bertajuk Grow Talk, serta membangun jejaring komunitas dan alumni agar mahasiswa punya akses pendampingan berkelanjutan.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Untag Surabaya Kukuhkan 1.654 Wisudawan, Jadi Role Model Kampus Bebas Kekerasan |
![]() |
---|
Universitas Terbuka Surabaya Gelar Orientasi Studi Mahasiswa Baru 2025 |
![]() |
---|
Sosok Kayla Didrika, Mahasiswi UGM Jadi Lulusan Tercepat Meski Sibuk Organisasi dan Kepanitiaan |
![]() |
---|
Maba UC Surabaya Belajar Empati Sosial Lewat Selling Day, Pilah Sampah dan Food Surplus |
![]() |
---|
Pakar Hukum UMSurabaya : Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob Termasuk Extrajudicial Killing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.