Perbaikan SD Bendotretek 1 Sidoarjo Terhalang Status Lahan, DPRD Jatim Bantu Pakai Dana Kedaruratan
Melihat itu, Tirto Adi menyebut bahwa pihaknya akan berupaya melakukan percepatan perbaikan bangunan yang terdampak.
Penulis: M Taufik | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) berencana melakukan perbaikan terhadap gedung sekolah TK dan SD Bendotretek 1 yang terbakar. Namun, rencana itu masih terkendala status kepemilikan lahan sekolah.
Diketahui status aset bangunan TK dan SD yang berada di Desa Bendotretek, Kecamatan Prambon, Sidoarjo itu masih tercatat atas nama pemerintah desa (pemdes), bukan Pemkab Sidoarjo.
Sementara aturannya, yang bisa dibangun atau diperbaiki menggunakan dana pemerintah adalah aset yang statusnya milik Pemkab Sidoarjo.
“Kami sudah berkomunikasi dengan Kepala Desa dan BPD setempat agar segera dilakukan pencatatan ulang. Karena kalau bukan aset pemkab, APBD tidak bisa digunakan untuk perbaikan gedung sekolah tersebut,” kata Kepala Dindikbud Sidoarjo, Tirto Adi usai melihat kondisi sekolah yang terbakar, Jumat (25/7/2025).
Kebakaran melanda TK Dharma Wanita Persatuan Bendotretek dan SDN Bendotretek 1 Prambon, Kamis (25/7/2025) lalu. Peristiwa kebakaran diduga bermula dari ruang koperasi SD yang berada di bagian belakang ruang kelas TK.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kondisi bangunan rusak parah akibat dilahap si jago merah. Bangunan TK dan sebagian gedung SD itu tidak bisa lagi digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar para siswa.
“Kebakaran terjadi pukul 13.00 WIB. Kondisi sekolah sedang tidak ada murid karena anak-anak sudah pulang sekitar pukul 10.15 WIB,” kata Dyah Astika, guru TK Dharma Wanita Persatuan Bendotretek.
Tak lama berselang, petugas pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi. sekitar pukul 14.15 WIB api berhasil dipadamkan. Kondisi bangunan sudah habis sebagian, sehingga tidak bisa lagi digunakan.
Pihaknya berharap, pemerintah segera membantu melakukan perbaikan agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali normal.
Untuk sementara, para siswa TK menggunakan ruangan darurat di SDN Bendotretek 1. Sistem pembelajarannya digunakan bergantian agar anak-anak tetap bisa belajar.
Melihat itu, Tirto Adi menyebut bahwa pihaknya akan berupaya melakukan percepatan perbaikan bangunan yang terdampak.
“Kami juga didampingi Bu Sriatun dari DPRD Jatim. Beliau akan ikut membantu rencana perbaikannya. Untuk APBD, saat ada musibah seperti ini, biasanya kami gunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) karena masuk kategori kedaruratan,” ujar Tirto.
Diakuinya kegiatan belajar di TK masih bisa berlangsung dengan cara pembagian shif. Sedangkan untuk SDN Bendotretek 1, ada anggaran Rp 150 juta yang semula direncanakan untuk pavingisasi. Anggaran itu diminta dialihkan untuk memperbaiki bangunan yang rusak akibat kebakaran ini.
Meski begitu, tetap saja status kepemilikan aset bangunan TK dan SD itu menjadi kendala. Bangunan yang terbakar masih tercatat atas nama pemerintah desa, bukan asetnya Pemkab Sidoarjo.
Maka harus dilakukan pencatatan ulang supaya pembangunan bisa menggunakan uang APBD Sidoarjo. *****
kebakaran
kebakaran sekolah
SD Bendotretek 1 Sidoarjo
Disdikbud Sidoarjo
perbaikan sekolah terkendala status lahan
Belanja Tidak Terduga (BTT)
dana BTT untuk perbaikan sekolah
dana kedaruratan
Sidoarjo
Ratusan Santri Berhamburan, Kebakaran Mendadak Terjadi di Lantai 2 Ponpes At Tanwir Bojonegoro |
![]() |
---|
Renyahnya Nilai Ekspor Kerupuk Udang Sidoarjo Ke Malaysia, Produsen Diminta Rangkul UMKM Lokal |
![]() |
---|
Geger Bayi di Sidoarjo Meninggal Usai Dirawat di Klinik, DPRD Ikut Turun Tangan |
![]() |
---|
Berbakti Kepada Warga Sidoarjo Di HUT Ke-77, Polwan Bersih-Bersih Mushala dan Cek Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Di Kabupaten Sidoarjo, Bantuan untuk Bedah Warung Rakyat Naik Dua Kali Lipat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.