Doa Saat Sujud dan Artinya, Lengkap untuk Sholat Wajib dan Sunnah

SURYA.CO.ID - Sujud merupakan salah satu rukun salat yang paling utama dan penuh makna.

Dalam posisi sujud, seorang hamba berada pada titik terendah secara fisik, namun paling dekat dengan Allah Swt secara spiritual.

Karena itulah, sujud menjadi momen yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa dan permohonan.

Baik saat salat wajib maupun salat sunnah, doa dalam sujud memiliki keutamaan tersendiri.

Rasulullah SAW bahkan menyebutkan bahwa saat sujud adalah waktu terbaik untuk berdoa karena Allah lebih dekat dengan hamba-Nya.

( أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ (رواه مسلم

Artinya: "Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa." (HR. Muslim, no. 482).

Baca juga: Doa Setelah Sholat Wajib 5 Waktu dalam Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Ada beberapa doa sujud yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, lengkap dengan artinya.

Doa ini bisa dibaca saat sujud pertama maupun sujud terakhir dalam salat.

Berikut ini bacaan doa saat sujud lengkap dengan teks Arab, latin dan arti dalam bahasa Indonesia, yang bisa diamalkan saat menjalankan salat wajib maupun sunnah.

Doa Sujud dan Artinya

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdih (3x)

Artinya: “Maha Suci Rabb-ku yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”

Bacaan Doa Sujud Lainnya

Mengutip laman Nahdlatul Ulama (NU), berikut ini bacaan doa sujud dalam sholat yang juga diajarkan Rasulullah Saw.

1.

 سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Subhānaka wa bi hamdik. Lā ilāha illā anta.

Artinya: Mahasuci Engkau. Segala puji bagi-Mu. Tiada tuhan selain Engkau.

2.

 سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ

Subbūhun quddūsun rabbul malā’ikati war rūh.

Artinya: Maha bersih dan maha suci (Engkau), Tuhan malaikat dan roh (mailakat besar/Jibril/makhluk lain yang tidak terlihat oleh malaikat).

3.

 اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ وَجِلَّهُ وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ

Allâhummaghfirlî dzanbî kullah, diqqahû wa jillah, wa awwalahû wa âkhirah, wa ‘alâniyatahû wa sirrah.

Artinya: Tuhanku, ampunilah aku dari segala dosa baik kecil maupun besar, awal maupun akhir, dan dosa yang terang-terangan maupun yang tersembunyi.

4.

 سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ 

Subhānaka wa bi hamdik. Astaghfiruka wa atūbu ilaik.

Artinya: Mahasuci Engkau (ya Allah). Segala puji bagi-Mu. Aku memohon ampunan kepada-Mu. Aku bertobat kepada-Mu.

5.

 سُبْحَانَكَ رَبِّي وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي

Subhānaka rabbī wa bi hamdik. Allāhummaghfir lī.

Artinya: Mahasuci Engkau, Tuhanku. Segala puji bagi-Mu. Ya Allah, ampunilah dosaku.

4.

 سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Subhānallāhi wa bi hamdih. Astaghfirullāha wa atūbu ilaih.

Artinya: Mahasuci Allah. Segala puji bagi-Nya. Aku memohon ampunan kepada Allah. Aku bertobat kepada-Nya.

5. 

  اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Allāhumma a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka. Lā uhshī tsnā’an ‘alaika anta kamā atsnaita ‘alā nafsika.

Artinya: Ya Allah, aku berlindung dengan ridla-Mu dari murka-Mu, dengan maaf-Mu dari siksa-Mu. Aku berlindung kepada-Mu daripada siksa-Mu. Aku tidak sanggup membilang pujian atas diri-Mu sebagaimana Kau membilang pujian atas diri-Mu sendiri.