Persebaya Surabaya

4 Tim asal Jawa Timur di Super League: Selain Persebaya dan Arema, Ada Madura dan Persik Kediri

Musim kompetisi Super League 2025/2026 menjadi panggung pembuktian bagi Jawa Timur sebagai poros kekuatan sepak bola Indonesia.

Editor: Adrianus Adhi
SURYA
Logo Persebaya Surabaya 

SURYA.co.id, Surabaya - Musim kompetisi Super League 2025/2026 menjadi panggung pembuktian bagi Jawa Timur sebagai poros kekuatan sepak bola Indonesia.

Empat tim asal provinsi ini—Persebaya Surabaya, Arema FC, Persik Kediri, dan Madura United—siap menggebrak dengan karakter, strategi, dan semangat lokal yang membara.

Keempat klub ini bukan hanya membawa nama besar, tetapi juga identitas budaya yang kuat.

Dari Surabaya yang multikultural, Malang yang penuh gairah, Kediri yang historis, hingga Madura yang religius dan tangguh, semuanya menyatu dalam satu kompetisi yang menjanjikan drama dan rivalitas sepanjang musim.

Dengan dukungan fanatik dari Bonek, Aremania, Persikmania, dan Laskar Sape Kerrab, atmosfer stadion di Jawa Timur dipastikan menjadi yang paling hidup dan berwarna.

Setiap pertandingan bukan sekadar laga, tetapi perayaan identitas dan kebanggaan daerah.

Baca juga: Persebaya Surabaya Tegaskan Sikap No Room For Racism Usai Insiden di Team Launching Game

Musim ini juga menjadi ajang pembuktian bagi pelatih asing yang menangani klub-klub Jatim.

Filosofi permainan yang beragam—dari keseimbangan, agresivitas, hingga kreativitas menyerang—menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat sepak bola nasional.

Super League 2025/2026 bukan hanya soal trofi. Ini tentang semangat, solidaritas, dan cerita yang lahir dari tanah yang penuh sejarah dan keberagaman: Jawa Timur.

Persebaya Surabaya: Bajol Ijo dan Semangat Inklusif

Persebaya Surabaya membuka musim dengan kemenangan atas PSS Sleman, menandai kesiapan mereka secara teknis dan emosional.

Klub ini mengusung kampanye “Football for Humanity” dan gerakan anti-rasisme yang mendapat apresiasi luas, memperkuat citra mereka sebagai klub yang menjunjung nilai sosial.

Skuad musim ini diperkuat oleh pemain asing seperti Bruno Moreira, Francisco Rivera, dan Mihailo Perovic, serta kiper andalan Ernando Ari. Pelatih Eduardo Perez menyebut tim ini sebagai yang terbaik sepanjang kariernya di Indonesia.

Persebaya juga menekankan keseimbangan antara pemain muda dan senior, serta mengusung target ambisius: menembus tiga besar dan tampil di kompetisi Asia Tenggara. Dukungan Bonek yang militan menjadi kekuatan tambahan yang tak ternilai.

Baca juga: Berita Persebaya Hari Ini: Momen Launching Game Yang Gemilang Modal Apik Di Laga Perdana

Persik Kediri: Macan Putih dengan Energi Baru

Persik Kediri tampil dengan pendekatan agresif dan fleksibel di bawah pelatih Joko Susilo. Mereka mengandalkan pressing tinggi dan transisi cepat, dengan Joao Pedro dan Kwame Mensah sebagai motor serangan.

Duet Bayu Otto dan Andri Ibo menjaga lini belakang, sementara kiper muda Fajar Setyo mulai mencuri perhatian. Dua pemain akademi, Dimas Prasetyo dan Reza Maulana, dipromosikan ke tim utama dan siap memberi kejutan.

Persik menargetkan lolos ke Championship Series dan memperbaiki posisi musim lalu. Persikmania, dengan semangat khas Kediri, menjadi elemen penting dalam perjalanan tim musim ini.

Baca juga: Beda Kondisi Persebaya Surabaya dan PSIM Yogyakarta Jelang Bertemu, Ternyata Masih Belum 100 Persen

Arema FC: Singo Edan Bangkit dengan Filosofi Baru

Arema FC memulai musim dengan wajah baru. Pelatih asal Argentina, Marcelo Rios, membawa filosofi menyerang yang mulai diterapkan dalam latihan dan uji coba.

Carlos Ortega dan Keisuke Tanaka menjadi sorotan utama di lini depan dan tengah.

Bek tangguh Marko Jovic dan kiper Teguh Amiruddin menjaga pertahanan, sementara program “Singo Muda” menjadi investasi jangka panjang klub dalam pembinaan talenta lokal.

Target Arema adalah kembali ke jalur juara dan memperbaiki performa musim lalu.

Rivalitas dengan Persebaya tetap menjadi magnet utama kompetisi, dengan “Derby Jatim” sebagai laga yang paling dinanti oleh publik sepak bola nasional.

Baca juga: Persebaya Surabaya dan Atmosfer GBT Guncang Nasional, Ukir Prestasi saat Team Launching Game 2025

Madura United: Laskar Sape Kerrab Siap Menggigit

Madura United tampil dengan persiapan matang, menjalani tiga tahap pemusatan latihan di Pamekasan, Bangkalan, dan Yogyakarta.

Pelatih Angel Alfredo Vera fokus membenahi lini depan yang sempat mandul dalam uji coba melawan PSIM dan Barito Putera.

Striker anyar Valeriy Gryshyn dari Ukraina menjadi harapan baru di lini serang.

Klub juga memperkenalkan jersey kandang dengan warna merah-putih khas budaya Madura, serta melakukan launching tim di pondok pesantren sebagai simbol nilai religius yang mereka junjung.

Kembalinya Presiden klub Achsanul Qosasi dan masuknya sponsor besar menambah optimisme tim untuk kembali ke papan atas klasemen. Madura United akan bermarkas di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, sepanjang musim.

Baca juga: Eduardo Perez Optimistis Integrasi Mihailo Provic Berjalan Cepat di Persebaya Surabaya

Dengan semangat lokal dan strategi yang terus diasah, Laskar Sape Kerrab siap menjadi penantang serius di Super League 2025/2026.

Cuaca ekstrem dan jadwal padat di berbagai kota Jawa Timur menjadi tantangan fisik tersendiri bagi para pemain.

Namun, semangat lokal dan kebanggaan daerah diyakini akan menjadi bahan bakar utama untuk melampaui batas kemampuan di setiap laga.

Dengan barisan pemain berkualitas, pelatih visioner, dan dukungan fanatik dari akar rumput, tiga tim ini siap menulis sejarah baru. Kompetisi belum dimulai sepenuhnya, namun denyutnya sudah terasa begitu kuat dari ujung timur Pulau Jawa.

Ikuti berita terbaru Persebaya Surabaya dengan mengklik tautan ini

=====

Dapatkan berita terkini dan terpercaya seputar Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan berbagai peristiwa penting di Jawa Timur, termasuk kabar eksklusif tentang Persebaya Surabaya—langsung dari Harian Surya!

SURYA.co.id menghadirkan rekomendasi bacaan menarik yang tidak boleh Anda lewatkan, mulai dari update seputar klub kebanggaan Bonek, isu strategis daerah, hingga peristiwa terkini dari jantung Jawa Timur.

Bergabung sekarang di platform pilihan Anda:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved