Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya dan Atmosfer GBT Guncang Nasional, Ukir Prestasi saat Team Launching Game 2025
acara ini juga mencuri perhatian nasional berkat atmosfer spektakuler dan pencapaian rating televisi yang luar biasa.
SURYA.co.id, Surabaya - Persebaya Surabaya kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam laga bertajuk Team Launching Game yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu malam, 19 Juli 2025.
Tak hanya sukses secara teknis di lapangan, acara ini juga mencuri perhatian nasional berkat atmosfer spektakuler dan pencapaian rating televisi yang luar biasa.
Laga ini mempertemukan Persebaya dengan PSS Sleman dalam format uji coba, sekaligus menjadi ajang perkenalan skuad resmi Bajol Ijo untuk musim Super League 2025/2026.
Ribuan Bonek dan Bonita memadati stadion sejak sore hari, membawa semangat dan antusiasme yang membara.
Acara dimulai dengan parade pemain dan staf pelatih yang diperkenalkan satu per satu.
Nama-nama baru seperti Mihailo Perovic dan Rendy Oscario mendapat sambutan meriah, sementara kembalinya Koko Ari dan Rachmat Irianto disambut bak pahlawan oleh publik Surabaya.
Suasana stadion berubah menjadi panggung hiburan total. Penampilan musisi rock asal Surabaya, Roy Jeconiah, membuka acara dengan dentuman musik keras dan anthem kebanggaan Persebaya
Lagu “Song for Pride” menggema di seluruh tribun, menyatukan ribuan suara dalam satu semangat.
Baca juga: Eduardo Perez Optimistis Integrasi Mihailo Provic Berjalan Cepat di Persebaya Surabaya
Pukul 18.00 WIB, stadion mendadak gelap. Sekejap kemudian, pertunjukan lighting show spektakuler menyelimuti GBT. Cahaya laser, sorotan warna-warni, dan angka “98” di tengah lapangan menandai usia Persebaya yang ke-98 tahun.
Pesta kembang api pun menyusul, meledak dari tribun selatan dan membentuk pola-pola indah di langit Surabaya. Selama lima menit, langit GBT menjadi kanvas perayaan yang tak terlupakan. Momen ini menjadi simbol semangat baru menyambut musim kompetisi.
Setelah sesi hiburan, perhatian beralih ke pertandingan. Persebaya tampil dominan sejak awal, dengan Bruno Moreira dan Malik Risaldi menjadi motor serangan. Gol tunggal Bruno di menit ke-70 menjadi penentu kemenangan 1-0 atas PSS Sleman.
Meski laga sempat dihentikan karena flare yang menyala di tribun, atmosfer tetap terjaga. Wasit memutuskan skor akhir tetap 1-0, dan pertandingan ditutup dengan tepuk tangan meriah dari seluruh penjuru stadion.
Acara ini juga disiarkan langsung oleh Indosiar, menjadikannya sebagai salah satu program olahraga paling dinantikan. Siaran langsung ini bukan kali pertama, karena Indosiar telah rutin menayangkan launching tim Persebaya dalam beberapa musim terakhir.
Namun, tahun ini mencatatkan pencapaian luar biasa. Berdasarkan data dari Arianna - Nielsen TAM, pertandingan Persebaya vs PSS Sleman mencatatkan Television Viewer Rating (TVR) sebesar 3,9 persen dan Share sebesar 16,8 % .
Baca juga: Berita Persebaya Surabaya Hari Ini: Evaluasi Pramusim, Chemistry Balkan dan Persiapan Uji Coba Lagi
Angka tersebut dihitung berdasarkan penonton berusia 5 tahun ke atas di 11 kota besar di Indonesia melalui seluruh stasiun TV terestrial. Dengan capaian ini, program “PERSEBAYA MATCHDAY 2025” menjadi program TV nomor 1 pada tanggal penayangannya.
Laga di Kandang PSM Makassar Ditunda, Ini Respon Manajemen Persebaya Surabaya |
![]() |
---|
Respon Persebaya Duel Lawan PSM Makassar Ditunda: Keamanan dan keselamatan Prioritas Utama |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Imbas Kerusuhan, Laga PSM Makassar vs Persebaya di Stadion Gelora BJ Habibie Ditunda |
![]() |
---|
DITUNDA! Duel PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya, Imbas Kerusuhan 2 Gedung DPRD Terbakar |
![]() |
---|
Tambah Daya Gedor, Diego Mauricio Striker Baru Persebaya Masih Dipoles |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.