Bek Dodi Alekvan Djin Jadi Rekrutan Terakhir Persela Lamongan, Langsung Susul Tim ke Yogyakarta

Persela Lamongan memperkenalkan Dodi Alekvan Djin sebagai rekrutan baru untuk memperkuat lini belakang.

Penulis: Khairul Amin | Editor: irwan sy
Istimewa via Tribun Madura
REKRUTAN BARU - Persela Lamongan resmi memperkenalkan Dodi Alekvan Djin sebagai rekrutan baru. Hadirnya Dodi Alekvan Djin menjadikan lini belakang Persela, terutama posisi bek kanan semakin kokoh. 

SURYA.co.id | LAMONGAN - Persela Lamongan memperkenalkan Dodi Alekvan Djin sebagai rekrutan baru.

Hadirnya Dodi Alekvan Djin menjadikan lini belakang Persela, terutama posisi bek kanan semakin kokoh.

Sebelumnya di posisi tersebut sudah ada nama Rafiud Drajat dan Syarful Mudawam.

Dodi Alekvan Djin cukup berpengalaman, pemain 26 tahun itu pernah memperkuat tim-tim yang saat ini mentas di kompetisi teratas, seperti Persik Kediri, Madura United, juga Semen Padang.

"Alex langsung ke Yogyakarta, bergabung dengan tim untuk pemusatan latihan,” kata manajer Persela, Fariz Julinar Maurisal.

Dodi Alekvan Djin menjadi pemain ke-28 Persela sejauh ini, tiga di antaranya merupakan pemain asing.

"Alex menjadi pemain terakhir Persela sampai sekarang. Di luar nanti ke depan ada hal yang harus Persela tambah kedalaman skuad," tegasnya.

Soal pemain asing, hingga saat ini regulasinya belum ketok palu.

Persela sudah meresmikan tiga pemain asing. Jonathan Bustos, Daniel Goncalves, dan Jhon Eddy Mena.

Ketiganya ikut diboyong ke Yogyakarta dalam program pemusatan latihan atau training center (TC) yang berlangsung hingga 4 Agustus mendatang.

"Kami masih ada manajer meeting lagi, tapi untuk pemain asing, sebagian besar (tim peserta championship) hanya menyiapkan tiga,” kata Fariz Julinar Maurisal.

Berkaca pada regulasi musim lalu di Liga 2 atau musim ini disebut championship, kuota pemain asing memang maksimal tiga.

Namun, berpotensi terjadi ubahan layaknya regulasi terbaru untuk super league, di mana ada penambahan.

"Kalau memang ada tambahan (kuota pemain asing) pastinya akan lebih kompetitif, tapi sampai sekarang belum (ada pembahasan),” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved