Bupati Gresik Bawa Guru Sekolah Rakyat untuk Studi Tiru ke CT Arsa Foundation Sukoharjo

SURYA.CO.ID, GRESIK - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Wakil Bupati Gresik dr Asluchul Alif akan menerapkan konsep pendidikan CT Arsa Foundation di Sukoharjo untuk Sekolah Rakyat Gresik. 

Guru sekolah rakyat Gresik dan kepala sekolah rakyat difasilitasi untuk studi tiru di CT Arsa Foundation.

Sekolah SMA Unggulan CT Arsa Foundation merupakan institusi pendidikan inklusif yang mengutamakan pelayanan bagi anak-anak berasal dari keluarga kurang mampu. Biaya sekolah gratis, sekolah berasrama.

Benchmarking Program Sekolah Rakyat Gresik SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo, Metode pendidikan kurikulum di sini beda dengan sekolah umum lainnya. Berada di urutan keempat se Provinsi Jawa Tengah, masuk 100 besar nasional.

Baca juga: Gencarkan Literasi Politik, Bawaslu Jatim Bakal Gelar Bedah Buku Hasil Pengawasan Pemilu

CT Arsa Foundation mampu merubah siswa dari keluarga kurang mampu menjadi berhasil di dunia pendidikan, Gus Yani sapaan akrab Fandi Akhmad Yani melihat alumni CT Arsa melanjutkan pendidikan lebih tinggi di luar negeri univeritas terbaik. 

Diharapkan siswa sekolah rakyat mampu mengangkat derajat keluarga dari kurang beruntung.

Gus Yani berkeliling sekolah SMA unggulan CT Arsa Foundation. Mulai dari kelas pembelajaran, laboratorium, asrama, tempat makan.

"Sebagai persiapan kami ajak Kepsek, calon guru, wali asrama, kita melihat langsung CT Arsa Foundation sudah berjalan sejak tahun2018. Alhamdulilah kesuksesan beliau dari keluarga kurang beruntung se-Provinsi Jawa Tengah dengan satu angkatan 200 siswa, setelah lulus CT Arsa diterima universitas terbaik baik nasional maupun internasional, lulus diterima Universitas terbaik dan dapat beasiswa. Menjadi motivasi kita hadir di sini dan melihat langsung," papar Gus Yani.

Diketahui, Kabupaten Gresik merupakan daerah pertama yang melakukan benchmarking ke CT Arsa Foundation. Memberikan pendidikan berkualitas untuk sekolah rakyat Gresik.

"Mudah-mudahan Sekolah Rakyat Gresik bisa melaksanakan, mengimplementasikan program prioritas Presiden untuk memutus rantai kemiskinan keluarga mereka melalui pendidikan terbaik berkualitas, ini menjadi motivasi inspirasi kita semua berkunjung di CT Arsa Foundation," jelasnya.

Kepala Sekolah SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo, Usdiyanto mengapresiasi langkah Pemkab Gresik untuk menciptakan pendidikan berkualitas di Sekolah Rakyat Gresik. 

Pihaknya optimistis dukungan dari Pemkab Gresik membuat sekolah rakyat Gresik akan sukses.

"Luar biasa perhatian Bupati, Wakil Bupati seluruh jajaran kekuatan luar biasa, tidak banyak sekolah mendapatkan perhatian bergitu serius dan secepatnya, saya optimis dukungan Bupati, Wabup seluruh jajaran sekolah rakyat di Gresik akan sukses," tutupnya.

Sekolah Rakyat di Gresik akan mulai masuk tanggal 30 Juli 2025. Sebanyak 75 murid akan belajar sekolah berasrama di sekolah rakyat Gredik. 

Pemkab Gresik memanfaatkan bangunan sekolah Eks UPT SMP Negeri 30 Gresik di Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik untuk sekolah rakyat Gresik. Fasilitas asrama, kamar, lingkungan sekolah sudah siap.

Pada tahun depan akan dibangunkan sekolah rakyat Gresik di bumi perkemahan Raci Tengah Sidayu. Sudah ada masjid dan asrama tahun depan.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS