Skrining Genetik Embrio, Morula Surabaya Tawarkan PGTA Gratis Sampai Hamil Bagi Pejuang Garis Dua

Program ini dinilai menjadi salah satu bentuk komitmen dalam mendorong kehamilan yang sehat dan bebas dari kelainan genetik.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
Tribun Jatim/Nurika Anisa
PEJUANG KEHAMILAN - dr Jimmy Yanuar Annas SpOG Subsp FER(K) memaparkan terkait metode bayi tabung di sesi sharing dan konsultasi bersama para pejuang kehamilan di Whiz Luxe Surabaya, Minggu (20/7/2025). Pada acara ini, Morula Surabaya juga menawarkan PGTA gratis hingga hamil sebagai salah satu terobosan di usia 27 tahun. 

Metode ini disebut sangat dianjurkan bagi wanita usia di atas 35 tahun, mereka yang pernah mengalami keguguran berulang atau yang gagal dalam program bayi tabung sebelumnya.

"Yang diutamakan di atas umur 35 tahun karena di atas itu, risikonya tinggi,” ucapnya

Senada dengan itu, dr Arik Lisarja selaku perwakilan manajemen Morula, menyebut pemberian program Lifetime PGTA bagi pejuang garis dua secara gratis hingga berhasil hamil ini bukan sekadar momentum.

Akan tetapi, upaya Morula membersamai perjuangan pasangan yang kesulitan mendapatkan keturunan.

“Kami ingin mempercepat kehamilan, jadi saat usia calon ibu makin bertambah, maka angka keberhasilan makin menurun. Maka PGTA ini kami hadirkan, jadi karena tidak semua bisa diakses semua orang, maka kami gratiskan," ujarnya.

Terkait biaya, Arik menyebut angka sekitar Rp15 juta per embrio dan biasanya pasangan bisa memiliki 5 sampai 10 embrio.

“Kami Morula bisa bantu seleksi 1 hingga 2 embrio secara gratis hingga kehamilan berhasil terwujud,” ungkapnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved