Lirik Sholawat
Sholawat Tibbil Qulub Arti dan Manfaatnya untuk Doa Penyejuk Hati
Sholawat Tibbil Qulub dikenal sebagai bacaan sholawat populer di kalangan umat Muslim.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID – Sholawat Tibbil Qulub dikenal sebagai bacaan sholawat populer di kalangan umat Muslim.
Makna dari Sholawat Tibbil Qulub begitu dalam.
Selain sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah Saw, sholawat ini juga diyakini membawa manfaat besar bagi kesehatan spiritual dan emosional.
Bacaan Sholawat Tibbil Qulub juga dikenal sebagai penyejuk hati sekaligus permohonan kesembuhan, baik secara lahir maupun batin.
Berikut Sholawat Tibbil Qulub arti dan manfaatnya lengkap.
Baca juga: Makna Sholawat Asyghil Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Arab-Latin: Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin thibbil qulûbi wa dawâ-ihâ wa ‘âfiyatil abdâni wa syifâ-ihâ wa nûril abshâri wa dliyâ-ihaa wa ’alâ âlihî wa shahbihî wa sallim.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad, sang penyembuh hati dan obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan keselamatan".
Keutamaan Sholawat Tibbil Qulub
Mengutip buku Mukjizat Sholawat, keutamaan Sholawat Tibbil Qulub lainnya adalah:
1. Dibaca Setelah Sholat Maghrib
Dapat menyembuhkan dan memberikan ketenangan hati, dengan membacanya sebanyak tiga kali sehabis Sholat Maghrib secara terus-menerus dan berkesinambungan.
2. Dibaca Setelah Sholat Fardhu
Dapat menjaga dari penyakit lahir dan batin, serta mendapatkan keselamatan dengan membacanya sehabis Sholat Fardhu, sebanyak 15 kali.
Selain itu, berikut beberapa keutamaan membaca sholawat nabi secara umum, mengutip laman Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang:
1. Perintah Allah Swt
Allah Ta’ala berfirman :
إنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”. (Q.S. Al Ahzab ayat 56)
2. Mendapat Balasan Kebaikan
Diriwayatkan dari Abdullah bin Amer ra. berkata, “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ ثُمَّ صَلُّوا عَلَىَّ فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا ثُمَّ سَلُوا اللَّهَ لِىَ الْوَسِيلَةَ فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِى الْجَنَّةِ لاَ تَنْبَغِى إِلاَّ لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِىَ الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَة
“Jika kamu sekalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti apa yang dia ucapkan muadzdzin, dan bershalawatlah untukku, karena barangsiapa bershalawat untukku satu kali, maka Allah akan membalas shalawat untuknya sepuluh kali, kemudian mintalah wasilah untukku, karena wasilah itu adalah kedudukan di surga yang tidak layak kecuali untuk hamba Allah, dan saya berharap dia itu adalah saya. Maka barangsiapa memohon wasilah untukku, maka halal baginya syafaat ( pertolongan)”. Hadis riwayat Imam Muslim, Imam Abu Dawud, Imam Nasa’i, Imam Tirmidzi, dan Imam Ahmad.
3. Dekat dengan Rasulallah Saw
Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud ra., bahwa Nabi SAW bersabda:
أوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَة
“Orang yang paling dekat denganku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bershalawat untukku”. Hadis riwayat Imam Tirmidzi dan Imam Ibnu Hibban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.