5 Punggawa Semenanjung Balkan Plus Karakter Ngosek Bikin Persebaya Makin Gacor,  Perovic Terakhir 

SURYA.CO.ID SURABAYA – Persebaya Surabaya siap 100 persen mengarungi musim Super League 2025/2026. 

Tim Persebaya Surabaya resmi dilaunching pada Sabtu Sabtu malam (19/7/2025), dalam acara Team Launching Game di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Mihailo Perovic resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Bajol Ijo untuk musim Super League 2025/2026.

Penantian panjang Bonek terhadap striker asing anyar Persebaya Surabaya akhirnya terjawab. 

Perovic tampil mengenakan dan diperkenalkan jersey nomor 11, menandai babak baru dalam kariernya di Indonesia.

Kehadiran Perovic menjadi salah satu momen paling dinanti dalam rangkaian launching tim.

Baca juga: Persebaya Kalahkan PSS Sleman 1-0, Laga Team Launching Game Terhenti Akibat Nyala Ratusan Flare

Ia tampil bersama seluruh pemain Persebaya dalam parade skuad, disambut sorakan dan chant dari puluhan ribu Bonek dan Bonita yang memadati stadion.

Penampilannya mengakhiri spekulasi panjang seputar siapa pengganti Flavio Silva di lini depan Bajol Ijo.

Sebelum diperkenalkan secara resmi, Perovic telah tiba di Surabaya dan menjalani tes medis pada Jumat (18/7/2025).

Proses pemeriksaan berlangsung lancar dan menjadi bagian dari finalisasi administrasi transfer.

Kehadirannya sempat tertangkap kamera oleh sejumlah suporter dan akun fanbase seperti @onlinepersebaya yang mengunggah foto sang striker dengan caption khas:

Baca juga: Sebut Persebaya Terus Alami Peningkatan, Eduardo Perez Optimistis Menatap Super League 2025/2026

“Areke Teko Rek. Sudah tiba di Surabaya dan jalani tes medis, Mihailo Perovic akan diperkenalkan secara resmi sebagai pemain Persebaya Surabaya besok. Onok seng wes ketemu?”

Profil Singkat Mihailo Perovic

Perovic lahir di Podgorica, Montenegro, pada 23 Januari 1997.

Ia memiliki tinggi 180 cm, dominan menggunakan kaki kanan, dan dikenal sebagai striker bertipe target man.

Musim lalu, ia membela FK Jezero di Liga Utama Montenegro dan mencetak 16 gol dari 35 penampilan, menjadikannya top skor kedua di liga tersebut.

Sebelum bergabung dengan Persebaya, Perovic pernah bermain di berbagai liga Eropa seperti Ukraina (Zorya Lugansk), Hungaria (Újpest FC), Slovenia (NK Olimpija Ljubljana), dan Serbia.

Ia juga sempat tampil di Liga Europa, berhadapan dengan klub-klub besar seperti Leicester City, SC Braga, dan AEK Athens.

Kehadiran Perovic memperkuat nuansa Balkan di skuad Persebaya.

Ia bergabung dengan Risto Mitrevski, Dime Dimov, Milos Raickovic, dan Dejan Tumbas—empat pemain asal Eropa Timur yang sudah lebih dulu menjadi bagian dari tim.

Keputusan Perovic untuk bergabung dengan Persebaya dipengaruhi oleh rekomendasi dari Milos Raickovic dan rekan pendahulunya.

Nomor Punggung 11: Simbol Striker Andal

Dalam parade launching, Perovic tampil mengenakan jersey nomor 11, menggantikan nomor yang sebelumnya dikenakan oleh striker asing lain.

Nomor ini memiliki sejarah panjang di Persebaya sebagai simbol penyerang utama, dan menjadi identitas baru bagi Perovic di Liga Indonesia.

Meski sebelumnya sempat dikabarkan akan mengenakan nomor 9, keputusan akhir menunjukkan bahwa nomor 11 akan menjadi miliknya musim ini.

Manajemen Persebaya berharap bahwa Perovic tidak hanya sukses secara statistik, tetapi juga mampu menjadi panutan bagi pemain muda dan bagian dari kultur kerja keras tim.

Dengan regulasi baru yang memperbolehkan 11 pemain asing dan delapan di antaranya masuk daftar susunan pemain, Perovic menjadi bagian dari strategi maksimalisasi kekuatan asing.

Nilai pasarnya saat ini mencapai Rp 4,35 miliar, menjadikannya salah satu pemain asing dengan valuasi tertinggi di skuad Persebaya.

Meski belum dipastikan tampil malam ini, Perovic diprediksi akan segera bergabung dalam sesi latihan penuh awal pekan depan.

Pelatih kepala Persebaya, Eduardo Perez, sempat ditanya soal rumor kedatangan Perovic ini.

Ia memilih untuk tidak memberikan konfirmasi langsung, namun menyampaikan bahwa fokusnya adalah pada pemain yang sudah bergabung dalam latihan.

“Saya hanya ingin berbicara tentang pemain yang kami miliki untuk latihan. Jika bertanya kepada saya segalanya tentang pemain ini, sempurna. Tapi saya tidak ingin membicarakan pemain lain,” ujar Perez dalam sesi latihan terakhir.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa meski proses transfer telah berjalan, Perez tetap menjaga fokus tim dan tidak ingin mengganggu konsentrasi menjelang laga kontra PSS Sleman.

Dengan gaya bermain direct football yang diusung Persebaya, Perovic dinilai cocok sebagai pemantul bola, pemecah kebuntuan, dan eksekutor utama di kotak penalti.

Kombinasinya dengan Bruno Moreira dan Francisco Rivera diharapkan bisa menjadi trio mematikan di lini depan.

Dengan resminya Mihailo Perovic bergabung dan diperkenalkan di Stadion GBT malam ini, Persebaya Surabaya menegaskan ambisinya untuk tampil kompetitif di Super League 2025/2026.