Berita Viral
Wanita Urus Paspor Hendak Ke Pakistan Temui Pacar Yang Dikenal Via FB, Awas Love Scamming, Apa Itu?
Petugas imigrasi hadapi wanita yang hendak pergi ke Pakistan temui pacar yang dikenal lewat Facebook, ada indikasi penipuan.
SURYA.CO.ID – Sebuah cuplikan video diunggah akun @kanimjaksel pada Kamis (17/7/2025) menjadi viral,
video berdurasi 1 menit 47 detik tersebut mendapat lebih dari 66 ribu tanda suka dan sudah lebih dari 6 ribu komentar dalam postingan tersebut.
Petugas imigrasi hadapi wanita yang hendak pergi ke Pakistan temui pacar yang dikenal lewat Facebook, ada indikasi penipuan.
Meski tak disebutkan percakapan yang dibagikan nyata atau hanya setting-an, namun Imigrasi Jakarta Selatan membuat imbauan penting bagi masyarakat. Khususnya tentang love scamming.
Petugas imigrasi ini berperan untuk mencegah dan mengawasi potensi muncul korban penipuan dengan modus asmara.
Baca juga: Pemuda Blitar Tertipu Lowongan Kerja Via Facebook di Surabaya, Sepeda Motor Milik Mertua Raib
Dalam video tersebut menceritakan petugas mendapat pengunjung yang hendak menemui sang kekasih ke Pakistan.
"Boleh lihat dokumennya?" pinta petugas imigrasi.
"Udah punya paspor belum ini? Oh mau buat paspor ya?" tanyanya lagi.
"Kemana ini tujuannya?" ucap petugas.
"Ke Pakistan pak," sahut pengunjung bersuara wanita tersebut.
Lantas petugas imigrasi menanyakan tujuan wanita tersebut terbang ke Pakistan.
Wanita tersebut menjelaskan ingin menemui kekasih yang berada di sana.
Baca juga: Harga Kelapa Murah di Facebook Berujung Peretasan Akun, Warga Bondowoso Tertipu Ratusan Ribu
"Mau ketemu pacar saya," jawabnya.
"Pacarnya orang Indonesia?" tanya petugas.
Wanita tersebut pun menyebut pacarnya adalah orang Pakistan.
Mendengar jawaban tersebut, petugas imigrasi lantas keheranan dan bertanya lebih dalam.
"Oh warga negara Pakistan? (dia) pernah tinggal di Indonesia pacarnya?" tanya petugas lagi.
"Belum pernah pak," sahut wanita itu.
"Hah belum, terus kenal di mana?" tanya petugas terkejut.
Wanita tersebut mengaku sudah mengenal sang kekasih dari platform Facebook.
Baca juga: Perjalanan Cinta Bule Jerman Kesengsem dengan Bidan Asal Baturaja, Dari Facebook hingga ke Pelaminan
"Berarti belum pernah ketemu sama sekali? Kamu pasti ke Pakistan juga belum pernah ya. Terus komunikasinya apa? Chat doang? atau pernah video call aja?" tanya petugas mendalam.
"Iya," sahut wanita lirih.
Lebih lanjut, petugas imigrasi menanyakan tentang restu orang tua.
Mengejutkannya, wanita tersebut diminta merahasiakan keputusannya pergi ke Pakistan pada orang tuanya.
"Ini orangtua tahu gak ini mau berangkat ke luar negeri?" tanya petugas.
"Kenapa gak tahu?" lanjutnya setelah mendengar kata tidak dari wanita di hadapannya.
"Karena disuruh pacar saya buat ga bilang," jelas wanita tersebut.
"Kenapa gak boleh bilang? Terus kamu percaya sama pacar kamu?" ucap petugas.
"Percaya pak," sahutnya lirih lagi.
"Tapi kamu belum pernah ketemu lho," imbau petugas.
"Ya makanya saya mau nyamperin ke Pakistan pak," timpal wanita tersebut.
Wanita tersebut bahkan mengaku sudah mengirim sejumlah uang pada kekasih untuk dibelikan tiket Indonesia-Pakistan.
"Nanti kamu di sana siapa yang biayain?" tanya petugas.
"Biaya sendiri Pak," jawabnya.
"Tiket siapa yang beliin?" tanya petugas lagi.
"Pacar saya pak, jadi saya transfer ke pacar saya nanti dibelikan tiket," ungkap wanita tersebut.
Lebih lanjut, petugas imigrasi memberi arahan agar wanita tersebut tak mudah percaya dengan orang asing.
Ia mengingatkan banyak kasus tentang penipuan serupa bahkan ada kasus perdagangan orang yang marak terjadi.
"Oke mbak, kalau saya lihat ini ada kemungkinan arahnya untuk penipuan. Mbaknya sudah transfer uang ke pacarnya?" jelas petugas.
"Sudah pak, 5 juta," ungkap wanita.
"5 juta? Saya sebagai petugas imigrasi seringkali menemui modus-modus seperti ini. Saya sarankan, mbaknya cross check lagi."
"Takutnya nanti mbak sudah transfer sejumlah uang ke pacarnya tiba-tiba pacarnya ga bisa dihubungin, siapa yang mau mbak kejar?"
"Sedangkan pacarnya gak punya pacar kan di sini? Walaupun mbak benar dibelikan tiket sama pacarnya, takutnya nanti mbaknya tiba di sana, mbak ditelantarkan ataupun mungkin jadi korban human trafficking (perdagangan manusia) gimana?" jelas petugas.
"Mbaknya kan di sana sendiri, gak ada keluarga di sana kan," tugas petugas dalam video tersebut.
Dalam video singkat tersebut dibagikan edukasi agar warga tak mudah percaya terhadap orang asing.
"Love scamming itu nyata. Imigrasi turut berperan dalam mencegah dan mengawasi potensi korban yang dimanfaatkan untuk tujuan ilegal. Imigrasi hadir untuk melindungi, mendeteksi, menggali, dan mencegah WNI jadi korban penipuan berkedok apapun yang berkaitan dengan kepergian ke luar negeri," tulis @kanimjaksel.
Selain penipuan sejumlah uang, ada modus yang lebih mengerikan yakni perdagangan orang atau TPPO.
"Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada terhadap penipuan yangmenjurus terhadap potensi adanya Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO. Pastikan semua dokumen dan rencana perjalanan jelas dan resmi.
Kanim Jaksel, We Serve You Like Sultan," lanjut caption @kanimjaksel.
Sikap petugas imigrasi tersebut mendapat pujian dari warganet.
"Petugasnya memberikan informasi & edukasi yang sangat2 amazing."
"Keren nih.... hilang sudah image serem kalo mau ngurus pasport."
"Perbanyak petugas imigrasi yg soft spoken & meng edukasi begini plis."
Sebagai informasi, kasus TPPO yang menyeret WNI mencapai ribuan orang, dikutip dari Kemenkopmk.
Data statistik dari Kementerian Luar Negeri mengungkapkan bahwa dalam periode 2020 hingga Maret 2024, setidaknya 3.703 Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban kejahatan Online Scamming.
Di mana sekitar 40 persen dari jumlah tersebut teridentifikasi sebagai korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Sementara itu, berdasarkan data Bareskrim Mabes Polri, sepanjang tahun 2023, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menangani 1.061 kasus TPPO dengan jumlah korban mencapai 3.363 orang.
love scamming
temui pacar di pakistan
kantor imigrasi
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
berita viral
Usai Affan Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Prabowo Beri Rumah, Dedi Mulyadi Asuh Adiknya |
![]() |
---|
Respons Adem Ayah Affan Driver Ojol Dilindas Rantis Brimob, Tak Mau Semua Polisi Jadi Korban |
![]() |
---|
Rekam Jejak Brigjen Muhammad Nas yang Turun Tangan Tenangkan Massa Ojol, Mentereng di Kostrad |
![]() |
---|
3 Gelagat Korban yang Tewas saat Kebakaran di DPRD Makassar Usai Digeruduk Massa Demo, Terjebak Api |
![]() |
---|
Imbas Affan Kurniawan Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Mahfud MD Salahkan Sosok Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.