Alasan Pria di Surabaya Titipkan Ibu ke Griya Lansia Malang, 3 Saudaranya Lepas Tangan 

SURYA.CO.ID - Kisah seorang pria asal Surabaya, Jawa Timur, Lukman Arif yang menitipkan ibunya ke Griya Lansia di Malang menjadi sorotan publik. 

Lukman membantah tudingan bahwa dirinya menelantarkan sang ibu, Siti Fatimah.

Lukman Arif mengaku, selama ini hanya dirinya yang merawat ibunya, sementara tiga saudara lainnya tidak ikut membantu. 

"Ada dua saudara yang di luar pulau, cuman saya sendiri yang merawat (ibu). Terus yang (anak) terakhir itu masih bermasalah," kata Lukman saat ditemui di rumah kerabatnya di Jalan Perlis Selatan, Surabaya, Kamis (17/7/2025). 

Menurut Lukman, keputusan menitipkan ibunya bukan karena ingin membuang, tetapi semata-mata karena kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan. Mereka pun tinggal menumpang di rumah sepupu. 

"(Alasan menitipkan) karena kondisi ekonomi, apalagi enggak ada saudara yang mengurus, tempat tinggal juga enggak ada. Enggak ada tujuan membuang atau enggak merespons ibu saya," ujarnya. 

Lukman menegaskan bahwa Griya Lansia Malang dipilih agar ibunya bisa mendapatkan perawatan terbaik. Ia mengaku tidak mampu merawat ibunya dengan layak jika tetap tinggal bersamanya. 

"Enggak ada tujuannya untuk membuang ibu saya, itu enggak ada, cuman biar dapat layanan terbaik lah untuk ibu saya, soalnya kalau di sini enggak ada yang merawat," jelasnya. 

Meski ibunya tinggal di Griya Lansia, Lukman mengatakan masih bisa menjenguk dan memantau kondisi ibunya secara rutin. 

Baginya, ini adalah keputusan terbaik demi kesehatan dan kenyamanan ibunya.

Baca juga: Profil Nenek Nasikah yang Viral Dititipkan Anak ke Panti Jompo, Begini Kondisinya Sekarang

Diajak Camat Jemput Ibu 

Sementara itu, Camat Pabean Cantian, Muhammad Januar Rizal, sudah berupaya memfasilitasi pemulangan Siti Fatimah dari Griya Lansia. 

Ia datang langsung menemui Lukman dan mengajaknya menjemput sang ibu. 

"Jadi pada prinsipnya, pemerintah kota selalu memberikan perhatian kepada seluruh warga di Kota Surabaya," kata Rizal saat berada di lokasi. 

Rizal menjelaskan bahwa Lukman belum bersedia menjemput ibunya karena khawatir tidak ada yang akan merawat jika dirinya bekerja.