Berita Viral

Disinggung Gibran saat Sentil Emak-emak Pengguna Parfum LV dan Gucci, Ini Sederet Fakta Kemenyan

Kemenyan mendadak jadi sorotan setelah disinggung oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming dalam pidatonya. Simak sederet faktanya.

kolase Kompas.com
GIBRAN SINGGUNG KEMENYAN - (kanan) Wapres Gibran Rakabuming dan (kiri) kemenyan. Gibran menyinggung kemenyan saat Sentil Emak-emak Pengguna Parfum LV dan Gucci. 

SURYA.co.id - Kemenyan mendadak jadi sorotan setelah disinggung oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming dalam pidatonya baru-baru ini.

Hal ini diucapkan Gibran saat menyentil emak-emak pengguna parfum Louis Vuitton (LV) dan Gucci.

Parfum-parfum mahal tersebut disebut Gibran berbahan dasar kemenyan, yang menjadi komoditas Indonesia.

Menurutnya, mereka tidak menyadari bahwa parfum-parfum mahal tersebut dibuat dari kemenyan.

"Tapi dari dulu ya, sekali lagi, kita jualnya jual mentah.

Ibu-ibu yang pakai parfum LV, Gucci, dan lain-lain itu dari kemenyan. Kita jualnya mentah terus," ujar Gibran saat berbicara di hadapan Peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional, dilaporkan oleh Kompas.com, Selasa (15/7/2025).

Berbicara tentang kemenyan, banyak masyarakat Indonesia yang masih mengaitkannya dengan hal-hal mistis.

Padahal di luar negeri, kemenyan diolah menjadi parfum high-end.

Berikut sederet fakta tentang kemenyan.

  1. Asal-usul

Kemenyan termasuk rempah yang seringkali disalahpahami sebagai bagian dari hal-hal mistis.

Padahal kemenyan adalah komoditi yang menawarkan berbagai manfaat, salah satunya sebagai pewangi.

Peneliti sistematika tumbuhan pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), kini dilebur menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ary Prihardhyanto Keim mengatakan, kemenyan adalah kristal padat yang berasal dari getah pohon kemenyan.

Ketika dibakar, seperti dikutip dari Kompas.id, kristal akan menghasilkan aroma yang harum. 

Ary melanjutkan, kemenyan dihasilkan dari tumbuhan jenis Styrax benzoin, Styrax paralleloneurus, Styrax sumatrana, dan Styrax tonkinensis.

“Tiga di antaranya merupakan endemik Sumatera,” ujar dia dalam diskusi “Kemenyan: Kapitalisme dan Agama”, Sabtu (20/10/2018), di Depok, Jawa Barat.

Di antara tiga jenis kemenyan endemik Sumatera, Styrax sumatrana atau kemenyan Toba adalah yang terbaik dan termahal.

Dilansir dari Bobo.grid.id, tumbuhan penghasil getah atau resin kemenyan bisa dijumpai di pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Getahnya telah diperjual belikan sejak 5.000 tahun lalu.

2. Bukan Hal yang Negatif

Kemenyan masih dianggap sebagai sesuatu yang negatif karena disebut “dekat” dengan dunia klenik dan perdukunan.

Menurut peneliti di Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi BRIN, Mohammad Fathi Royyani, cara pandang tersebut perlu diubah.

Misalnya saja kebiasaan mengasapi keris yang sebenarnya bisa dijelaskan secara saintifik.

Keris terbuat dari aloi atau logam campuran, sedangkan kandungan asap kemenyan dapat mengikat unsur-unsur logam di keris. 

“Itu membuat keris makin kuat, awet, dan tidak mudah berkarat,” tutur dia yang turut hadir dalam diskusi tersebut.

3. Manfaat Kemenyan

Kemenyan memiliki beragam manfaat, termasuk diolah untuk dijadikan parfum, aromaterapi, atau minyak atsiri, dilaporkan oleh Kompas.com, Selasa (27/5/2025).

“Resin dari pohon Styrax benzoin ini dibutuhkan di berbagai industri, seperti parfum, aromaterapi, makanan, hingga farmasi,” kata Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta Convention Centre, Kamis (12/6/2025).

Nilai kemenyan setelah diolah menjadi produk turunan seperti yang telah disebutkan di awal bisa meningkat secara signifikan.

Luhut menuturkan, Indonesia menyuplai 80 persen kebutuhan kemenyan dunia. 

Akan tetapi, nilai ekspornya belum mencerminkan kekuatan itu. Pada tahun 2024, nilai ekspor kemenyan Indonesia mencapai 52,1 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 847 miliar.

Tahun ini, nilainya meningkat 5,3 persen dibanding tahun lalu. 

Meski begitu, angkanya masih jauh dari total pasar global kemenyan yang mencapai 23 miliar dollar AS atau sekitar Rp 373 triliun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Kemenyan yang Disebut Gibran Saat Menyentil Pengguna Parfum LV dan Gucci".

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved