Hendak Menyalip Namun Gagal, Pelajar SMA Tewas Terlindas Truk Boks di Kota Probolinggo

Seorang pelajar SMA meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan di Ralan Raya Basuki Rahmad Kota Probolinggo, Senin (15/7/2025). 

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: irwan sy
Polres Probolinggo Kota
PELAJAR TEWAS - Seorang pelajar SMA meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan di Ralan Raya Basuki Rahmad Kota Probolinggo, Senin (15/7/2025). Korban bernama Bayu Adi Saputra (17) pelajar SMAN 1 Dringu asal Kelurahan Kedung Dalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang meninggal dunia setelah terlindas kendaraan truk box Nopol B 9380 KCI, yang dikemudikan Erik Fantomi (25), warga Semarang, Jawa Tengah. 

SURYA.co.id, PROBOLINGGO - Seorang pelajar SMA meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan di Ralan Raya Basuki Rahmad Kota Probolinggo, Senin (15/7/2025). 

Korban bernama Bayu Adi Saputra (17) pelajar SMAN 1 Dringu asal Kelurahan Kedung Dalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang meninggal dunia setelah terlindas kendaraan truk box Nopol B 9380 KCI, yang dikemudikan Erik Fantomi (25), warga Semarang, Jawa Tengah.

Kejadian bermula sekitar pukul 13:00 WIB, ketika korban mengendarai sepeda motor matic Honda Vario warna hitam melaju dari arah timur menuju barat atau dari arah Kecamatan Dringu ke Kota Probolinggo.

Setiba di lokasi kejadian, korban sempat menyalip kendaraan lain namun tiba-tiba menghentikan laju motornya secara mendadak karena truk di depannya mengrem mendadak, dan langsung kabur.

"Awalnya korban melaju dari timur ke barat. Di barat ada truk yang mau nyalip mobil di depannya. Korban tiba-tiba ngerem mendadak karena kaget, terus jatuh ke kanan, akhirnya kepala korban terlindas," kata Rozikin saksi di TKP.

Sementara Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota Aipda Mohammad Taufik mengatakan, jika motor korban sempat oleng setelah mendadak menghentikan laju kendaraan.

"Korban melaju dari arah timur. Dia kaget karena di depannya ada kendaraan berat. Saat terjatuh ke sisi kanan, dari arah berlawanan melintas kendaraan lain dan langsung menabraknya," ujar Aipda Taufik.

Kasus kecelakaan ini, menurut Aipda Taufik, masih dalam proses pendalaman pihak kepolisian.

Jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk keperluan identifikasi dan visum.

"Kami masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan dan mengimbau kepada para pengguna jalan, terutama pelajar, untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, dan patuhi aturan lalu lintas," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved