MotoGP 2025

Valentino Rossi Incar Pedro Acosta di Bursa Transfer, Jegal Kebringasan Marc Marquez Juara Dunia ?

Valentino Rossi melihat Pedro Acosta sebagai solusi dari keberingasan Marquez dalam berburu gelar juara.

Editor: Wiwit Purwanto
@ducati corse
JEGAL - Marc Marquez yang akan jadi tandem Pecco Bagnaia di MotoGP 2025 nanti, ia sudah berada di garasi tim Borgo Panigale tersebut. Valentino Rossi melihat Pedro Acosta sebagai solusi dari keberingasan Marquez dalam berburu gelar juara. 

SURYA.CO.ID – Penampilan pebalab MotoGP  Marc Marquez di balapan MotoGP 2025 membuat posisinya makin dekat dengan gelar juara dunia ke-9.

Bahkan jika melihat kontrak Marquez dengan Ducati Lenovo hingga akhir musim 2026, ada potensi melengkapi gelar ke-10.

Andaikan hal itu terjadi, koleksi gelar juara dunia Valentino Rossi bisa saja disalip oleh kakak Alex Marquez.

Demi merusak skenario tersebut, Valentino Rossi mengincar Pedro Acosta sebagai 'alat' penjegal Marquez.

Dengan kata lain, Rossi ingin membawa Acosta ke timnya, VR46 Ducati agar bisa menyaingi rider nomor #93.

Baca juga: Jadwal MotoGP Jerman 2025 Hari Ini: FP1 Start 15.45 WIB, Raja Sachsenring Marc Marquez Dijagokan

Tapi bagi pengamat MotoGP, Carlo Pernat, yang juga menjabat sebagai manager rider elite lain termasuk Acosta, paham dengan maksud Rossi.

Sang pengamat seolah setuju dengan potensi kekasih Gemma Pinto bisa meraih gelar juara dunia ke-10 bersama Ducati.

Pernat mengatakan bahwa Valentino Rossi melihat Pedro Acosta sebagai solusi dari keberingasan Marquez dalam berburu gelar juara.

Marquez memasuki putaran ke-11 MotoGP musim 2025 akhir pekan ini dengan keunggulan 68 poin dari Alex Marquez.

Kemudian unggul 126 poin dari anggota VR46 Rider Academy dan Juara Dunia tiga kali, Francesco Bagnaia.

Baca juga: Daftar Juara MotoGP Jerman: Marc Marquez Rajai Sachsenring, 8 Kemenangan di Kelas Utama

Dominasi itulah yang membuat Rossi seolah kelabakan lantaran belum ada yang bisa menyaingi Marquez.

Namun bagi Pernat, ungkapan Rossi sulit untuk diwujudkan karena masalah kontrak milik Acosta.

Menyiasati Acosta sebagai tokoh antagonis untuk 'mencegah' Marquez meraih gelar ke-10, sulit untuk direalisasikan.

Sebab menurut Pernat, kontrak antara Acosta dengan KTM sulit untuk diputus.

"Kontraknya bukanlah kontrak yang mudah diputuskan," ujar Pernat melansir Crash yang mengutip MOW.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved