Pelatih Eduardo Perez Bongkar Peran Vital Mihailo Perovic Di Persebaya, Finisher Serangan Bajul Ijo

Ia juga sempat tampil di Europa League bersama Zorya Lugansk pada musim 2020/2021.

Perovic Masuk Kriteria

Meski belum ada wawancara baru terkait perekrutan Perovic, kutipan lama dari pelatih Persebaya, Eduardo Pérez, sudah cukup menggambarkan kriteria striker yang ia cari.

“Kami mencari pemain yang bisa menjadi titik sentral di lini depan, bukan hanya mencetak gol, tapi juga membuka ruang dan menahan bola,” ujar Eduardo saat diwawancarai pada 5 Juli 2025.

Dilihat dari gaya bermainnya, Perovic memenuhi ekspektasi tersebut. Ia bukan tipe striker egois; ia aktif dalam build-up play dan tahu cara membantu rekan setim menciptakan ruang.

Selain itu, Perovic juga memiliki kelebihan sebagai striker.

Proses Kepindahan dan Status Transfer

Perovic bergabung dengan status bebas transfer setelah kontraknya dengan FK Jezero berakhir pada 30 Juni 2025.

Nilai pasarnya saat ini mencapai Rp4,35 miliar, menjadikannya salah satu pemain asing dengan valuasi tinggi di Liga Indonesia.

Kedatangannya ke Surabaya dijadwalkan sebelum laga launching game melawan PSS Sleman pada Sabtu, 19 Juli 2025.

Manajemen berharap proses registrasi dan adaptasi berjalan cepat sehingga ia siap diturunkan di pekan pertama Super League.

Dengan tambahan Perovic, lini depan Persebaya kini dihuni oleh Bruno Moreira, Rizky Dwi Pangestu, Malik Risaldi, dan Gali Freitas.

Perovic kemungkinan besar akan diplot sebagai penyerang utama, didukung dua sayap eksplosif dan satu gelandang kreatif.

Pelatih Eduardo Pérez kini punya opsi lebih fleksibel untuk bereksperimen dengan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1, di mana Perovic berperan sebagai pemantul bola sekaligus finisher.

Bonek berharap Perovic mampu menjawab kebutuhan tim dengan gol-gol penting dan mentalitas pejuang yang mereka kagumi dari sosok seperti Flavio sebelumnya.