SDN Rungkut Kidul 1 Gelar Masa Orientasi Orang Tua, Siapkan Transisi TK ke SD

SURYA.CO.ID, SURABAYA - SDN Rungkut Kidul 1 menggelar kegiatan Masa Orientasi Orang Tua (MOOT) sebagai bagian dari rangkaian Pra MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), Kamis (10/7/2025).

Kegiatan ini menghadirkan para wali murid kelas 1 ke sekolah untuk mendapatkan edukasi seputar persiapan awal tahun ajaran baru serta pendampingan transisi anak dari jenjang TK ke SD.

Koordinator Kesiswaan SDN Rungkut Kidul 1, Zain Ahyari menjelaskan bahwa masa orientasi ini bertujuan untuk membangun sinergi antara sekolah dan orang tua sejak awal.

“Masa orientasi orang tua ini di antaranya adalah pengenalan lingkungan sekolah, kemudian juga program kami, profil dari guru-guru di sini agar mereka lebih mengetahui. Juga penjelasan tentang perlengkapan apa saja yang perlu disiapkan untuk anak-anak,” jelasnya.

Menurut Zain, pihak sekolah memaklumi jika masih ada anak yang belum memiliki seragam SD karena masa transisi.

“Kalau belum ada seragam, mereka memakai baju yang ada, yang penting rapi,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa pendampingan orang tua hanya dilakukan di hari pertama sekolah.

“Kalau mereka belum mandiri, satu dua anak yang perlu perhatian mungkin bisa didampingi sementara. Tapi kalau sudah bisa mandiri, orang tua cukup mengantarkan saja,” ujarnya.

Untuk kegiatan MPLS sendiri, Zain memastikan tidak ada materi pembelajaran yang berat.

“Kegiatan MPLS itu pengalaman sekolah, fun saja, senang-senang. Mereka belum belajar seperti biasa, hanya mengenal guru, lingkungan sekolah, dan diajak bermain. Yang penting mereka nyaman dulu di sekolah,” ungkapnya.

Tak hanya pengenalan lingkungan dan teknis sekolah, pihak SDN Rungkut Kidul 1 juga menyelipkan sesi parenting.

“Kami ingin semuanya bersinergi antara pihak sekolah dan juga orang tua. Tidak hanya sekolah yang mendidik, tapi juga peran orang tua sangat penting. Supaya hasilnya maksimal dan memuaskan,” ujarnya.

Dikatakannya, kegiatan Pra MPLS di SDN Rungkut Kidul 1 menjadi langkah awal penting dalam menciptakan kenyamanan dan kesiapan siswa menghadapi jenjang baru.

"Dengan pelibatan aktif orang tua, sekolah berharap tercipta kolaborasi yang solid dalam mendampingi anak menjalani masa transisi pendidikan dasar," pungkasnya.

Dewi Ayu Karlina (31), salah satu wali murid yang hadir dalam kegiatan tersebut mengaku antusias menyambut hari pertama anaknya masuk SD pada Senin mendatang. Ia mengapresiasi informasi yang diberikan sekolah, termasuk soal bekal, seragam, hingga peralatan belajar.