Haul Sunan Bonang di Tuban Membawa Berkah Tersendiri Bagi Para Pedagang Jenang
Peringatan Haul Sunan Bonang ke-1447 Hijriah membawa berkah tersendiri bagi para pedagang jenang di Kabupaten Tuban, Jatim.
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TUBAN - Peringatan Haul Sunan Bonang ke-1447 Hijriah atau tahun 2025 Masehi, membawa berkah tersendiri bagi para pedagang jenang di Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim).
Salah satunya dirasakan oleh Yeni (43) warga Kelurahan Kutorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban. Lapaknya yang berada di area Makam Sunan Bonang tampak ramai diserbu pelanggan, terutama para peziarah yang baru selesai berdoa.
Dengan cekatan, Yeni memotong jenang di atas lengser menggunakan gunting. Setelah itu, jenang ditimbang sesuai pesanan pembeli.
Dalam menyiapkan pesanan, Yeni tak bekerja sendirian, ia dibantu oleh putrinya yang bertugas menimbang dan mengemas jenang yang akan dijual.
Yeni mengaku, jenang dagangannya didatangkan langsung dari Kudus dan Demak.
Yeni menjual berbagai varian rasa, mulai dari kelapa muda, durian, nangka hingga rasa original.
“Ada berbagai varian rasa,” ujarnya saat ditemui, Kamis (10/7/2025).
Baca juga: Haul Sunan Bonang di Tuban Dipadati Ribuan Peziarah, Jemaah dari Luar Negeri Juga Datang
Harga jenang yang dijual Yeni juga terbilang ramah di kantong, per kilogramnya hanya dibanderol Rp 30 ribu. Ia melayani pembelian dalam jumlah berapa pun, tanpa batasan minimal.
Bahkan, jika ada pelanggan yang ingin mencicipi sebelum membeli, Yeni mempersilakannya dengan senang hati.
“Alhamdulillah, banyak yang beli,” imbuhnya.
Dengan pelayanan yang ramah dan harga terjangkau, tak heran jika selama momen Haul Sunan Bonang kali ini, Yeni mampu menjual hingga 6 kuintal jenang.
Menurutnya, peringatan haul memang selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu, karena banyak peziarah datang dan mencari oleh-oleh, salah satunya jenang.
“Berkah Haul Sunan Bonang. Sejak Rabu kemarin sudah habis 6 kuintal jenang dari berbagai varian,” pungkasnya.
Salah satu pelanggan, Huda (32) warga Kecamatan Palang, mengatakan bahwa jenang gunting memang identik dengan acara haul. Membeli jenang saat haul sudah seperti tradisi.
“Rasanya kurang afdol kalau datang ke haul tapi tidak beli jenang,” ujarnya.
Hari ini, Huda membeli setengah kilogram jenang varian kelapa muda.
Menurutnya, rasa jenang yang dijual Yeni enak, karena langsung didatangkan dari Demak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.