UNICEF Dukung KLA Paripurna, Minta Qantas Sebarkan Program Perlindungan Anak Surabaya ke Dunia
Mereka ingin melihat perkembangan panjang dari donasi dan kontribusi (pemberdayaan anak) kepada UNICEF di seluruh dunia
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Qantas (AUSNATCOM) dan Delegasi UNICEF Australia berkunjung ke Surabaya. Mereka melihat sejumlah infrastruktur dan pelayanan yang disiapkan Pemkot Surabaya untuk mendukung perlindungan bagi anak.
Didampingi jajaran Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya dan Kepala Perwakilan UNICEF Pulau Jawa, Tubagus Arie Rukmantara, mereka meninjau sejumlah fasilitas.
Delegasi dari Australia turut disambut Forum Anak Surabaya (FAS) di Balai Pemuda. Mereka turut bertemu Ibu Balita Posyandu Kusumajaya 7 di Pucang Sewu, hingga ke SD Negeri Kertajaya 4 Surabaya untuk meninjau pelayanan anak, memberikan edukasi pencegahan bullying, serta pentingnya gizi terhadap anak.
Delegasi UNICEF Australia mendengarkan secara langsung aspirasi anak-anak di Kota Surabaya. Mereka turut mendorong Surabaya meraih Kota Layak Anak (KLA) Paripurna.
Saat ini, Surabaya masih mempertahankan Kota Layak Anak kategori utama. "Hingga saat ini UNICEF selalu mendampingi Surabaya. Beberapa waktu sebelumnya, anak-anak Surabaya juga mendapat kesempatan untuk memperkenalkan Surabaya di Kota Jinan, China,” kata Kepala DP3APPKB, Ida Widayati.
Mereka melihat perkembangan pemberdayaan dan partisipasi anak di Kota Surabaya. Qantas sebagai perusahaan maskapai asal negeri Kanguru sudah sejak lama berkolaborasi dengan UNICEF dalam menangani pemberdayaan anak.
“Mereka ingin melihat perkembangan panjang dari donasi dan kontribusi (pemberdayaan anak) kepada UNICEF di seluruh dunia. Jadi Qantas tidak hanya memberikan (kontribusi) untuk Indonesia, tetapi di seluruh dunia,” kata Kepala Perwakilan UNICEF Pulau Jawa, Tubagus Arie Rukmantara.
Bertemu delegasi, anak-anak mendapatkan kesempatan bercerita tentang keterlibatan anak dalam pembangunan Kota. Baik dalam diskusi bersama DPRD, Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), dan sebagainya.
"Tim dari Qantas hari ini melihat intervensi life cycle yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, dan Pemerintah Pusat, dan bersama UNICEF,” paparnya.
Arie berharap, setelah adanya kunjungan ini Qantas bersama UNICEF Australia bisa menginformasikan ke lebih banyak belahan dunia lainnya, bahwa perkembangan anak-anak di Surabaya sangat luar biasa.
“Harapan mereka bisa memberitakan betapa hebatnya anak-anak di Surabaya, mungkin bisa melalui produk video yang bisa diputar di dalam layar televisi pesawat Qantas,” katanya. *****
Kota Layak Anak (KLA)
program perlindungan anak
UNICEF
Qantas
Surabaya KLA Utama
Surabaya kejar KLA Paripurna
program anak Surabaya mendunia
DP3APPKB Kota Surabaya
Surabaya
Respons CEO Persebaya Soal Kuota Pemain Asing di Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
UC Teken MoU dengan Saza Coffee, Siap Buka Peluang Magang Internasional di Industri Kopi Jepang |
![]() |
---|
Forum Komunikasi DKISIP Jaga Mutu Karya Ilmiah Dosen Lewat ICOSPACS 2025 |
![]() |
---|
Tunjungan Romansa Surabaya Terus Dipercantik, Disebut Pengunjung Akan Semakin Nyaman |
![]() |
---|
Profil Klub Persebaya Surabaya: Sejarah, Identitas dan Ambisi di Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.