Penerimaan ZIS Baru Rp2,6 Miliar dari Target Rp6 Miliar, Bupati Lumajang Minta ASN Ikut Kontribusi

Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, mendorong peran ASN Pemkab Lumajang lebih aktif berkontribusi dalam pemberian zakat infak dan sedekah.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: irwan sy
erwin wicaksono/surya.co.id
ZAKAT - Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, mendorong peran ASN Pemkab Lumajang lebih aktif berkontribusi dalam pemberian zakat infak dan sedekah. Hal ini diucapkan lantaran penerimaan zakat infak dan sedekah (ZIS) dari 7.156 muzakki atau wajib zakat per Mei 2025 baru mencapai Rp2,6 miliar, sementara target penerimaan selama 2025 mencapai Rp 6 miliar. 

SURYA.co.id | LUMAJANG - Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, mendorong peran ASN Pemkab Lumajang lebih aktif berkontribusi dalam pemberian zakat infak dan sedekah.

Hal ini diucapkan lantaran penerimaan zakat infak dan sedekah (ZIS) dari 7.156 muzakki atau wajib zakat per Mei 2025 baru mencapai Rp2,6 miliar, sementara target penerimaan selama 2025 mencapai Rp 6 miliar.

Data per Juli 2025, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lumajang menunjukkan jumlah ASN Pemkab Lumajang saat ini mencapai 4.980 ASN.

“Perihal zakat bukan hanya urusan ibadah personal, tetapi bagian dari strategi pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan menciptakan keadilan sosial. Karena itu, kami akan mendorong peran aktif ASN dan PPPK, termasuk 631 PPPK baru, agar berkontribusi melalui zakat secara terstruktur,” Ujar Indah dikutip pada Selasa (8/7/2025).

Guna memasifkan informasi, Indah menginstruksikan Humas Pemkab Lumajang agar membuat narasi bahwa zakat sebagai kekuatan kolektif yang mampu mengurangi ketimpangan sosial.

Menurut Indah Pemkab Lumajang juga terus berkoordinasi dengan Baznas Lumajang.

Terkait penyaluran zakat, terbaru sebanyak 1.000 anak yatim telah mendapatkan santunan yang bersumber dari kontribusi  ZIS di Lumajang.

"Upaya ini menjadi bagian dari transformasi birokrasi pelayanan sosial yang responsif dan berkeadilan. Kita ingin zakat menjadi solusi, bukan sekadar simbol,” Jelas Indah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved