Amalan Islam
Niat Puasa Asyura 10 Muharram Jatuh pada Minggu 6 Juli 2025
Puasa Asyura merupakan amalan sunnah yang dikerjakan pada bulan Muharram. Berikut bacaan niatnya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Puasa Asyura merupakan amalan sunnah yang dikerjakan pada bulan Muharram.
Dalam buku Panduan Muslim Sehari-hari karya Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El Sutha, disebutkan bahwa Muharram menjadi sebaik-baiknya bulan untuk berpuasa.
Bahkan, Muharram merupakan bulan terbaik setelah bulan Ramadhan.
Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadan adalah puasa bulan Muharram dan sebaik-baik salat setelah salat wajib adalah salat malam."
Puasa Asyura dilaksanakan pada hari Asyura yang merupakan momen bersejarah.
Banyak peristiwa penting yang bertepatan dengan hari Asyura karenanya digolongkan sebagai hari yang sangat mulia.
Ada pun, dalil terkait puasa Asyura disebutkan dalam hadits berikut dari Ibnu Abbas RA,
"Nabi SAW datang di Madinah, tiba-tiba beliau mendapati orang-orang Yahudi pada berpuasa Asyura (10 Muharram). Mereka berkata: Ini adalah hari kemenangan Musa terhadap Fir'aun. Lalu Nabi SAW bersabda kepada sahabat-sahabatnya: Kami lebih berhak atas Musa daripada mereka, oleh sebab itu berpuasalah!" (HR Bukhari)
Jadwal Puasa Asyura 2025
Puasa Asyura dikerjakan pada tanggal 10 Muharram 1447 Hijriyah, yang bertepatan Minggu, 6 Juli 2025.
Penanggalan tersebut mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag RI).
Niat Puasa Asyura
Umat Muslim yang ingin mengerjakan Puasa Asyura wajib membaca niat.
Niat Puasa Asyura boleh dibaca pagi hari, seperti puasa sunnah lainnya.
Bacaan niat Puasa Asyura pagi hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya: Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ
Imam Nawawi dalam Syarah Sahih Muslim menerangkan, mayoritas ulama memperbolehkan umat Muslim membaca niat puasa sunnah di siang hari sebelum waktu zawal (matahari bergeser ke barat). Hal ini berdasarkan hadist Nabi.
Hadits riwayat Muslim dari ummul mukminin Sayyidah Aisyah RA: “Dari Aisyah, ummul mukminin RA, ia bercerita, ‘Suatu hari Nabi Muhammad SAW menemuiku. Ia berkata, ‘Apakah kamu memiliki sesuatu (yang dapat kumakan)?’ Kami jawab, ‘Tidak.’ ‘Kalau begitu aku puasa saja,’ kata Nabi. Tetapi pada hari lain, Rasul pernah menemui kami. Kami katakan kepadanya, ‘Ya rasul, kami memiliki hais, makanan terbuat dari kurma dan tepung, yang dihadiahkan oleh orang.’ ‘Perlihatkan kepadaku meski aku sejak pagi berpuasa,’ kata Nabi. Ia lalu memakannya,’” (HR Muslim).
Keutamaan Puasa Asyura
Dalam sebuah hadist dikatakan, untuk mendapatkan keutamaan Hari Asyura umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan puasa sunnah.
Di antaranya, Puasa Tasua dan Puasa Asyura (9 dan 10 Muharram).
Diriwayatkan Abu Qatadah RA: "Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura ( 10 Muharam) menghapuskan dosa setahun yang lepas," (H.R. Muslim).
Mengutip Kumpulan Naskah Ceramah Tahun Baru Hijriyah Terbitan Tahun 2010, hal ini tidak terlepas dari sejumlah peristiwa penting pada Hari Asyura 10 Muharram berikut:
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
Doa Sholat Tahajud Arab, Latin dan Terjemahan yang Dicontohkan Rasulullah |
![]() |
---|
Makna Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Menurut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat |
![]() |
---|
Susunan Bacaan Tahlil Lengkap Lafal Arab Latin dan Terjemahan |
![]() |
---|
4 Amalan Maulid Nabi Muhammad SAW yang Datangkan Banyak Pahala |
![]() |
---|
Puasa Ayyamul Bidh September 2025: Jadwal Lengkap Niat dan Keutamaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.