Kang Marhaen Langsung Gas Pol, Nganjuk Jadi Daerah Tercepat Membentuk Koperasi Merah Putih
Khofifah mengatakan, percepatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sukses dilakukan berkat kolaborasi beragam pihak
Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, NGANJUK - Tanpa banyak publikasi dan tanpa drama, Kabupaten Nganjuk mampu membentuk Koperasi Merah Putih sampai ke pelosok desa sejak program ini diluncurkan Presiden Prabowo Subianto.
Sejauh ini, Nganjuk menjadi daerah tercepat dalam pembentukan Koperasi Merah Putih tingkat desa/kelurahan, melampaui Ponorogo dan Sidoarjo.
Langkah cepat itu menuai apresiasi berupa penghargaan dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi di Pendopo KRT Sosrokoesoemo, Kamis (3/7/2025).
Khofifah mengatakan, percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sukses dilakukan berkat kolaborasi beragam pihak.
Di antaranya, kepala daerah, Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum), Pemprov Jatim, hingga lembaga dan instansi vertikal lainnya.
"Kades juga memiliki peran luar biasa. Untuk bisa mengurus badan hukum, mereka harus melaksanakan musyarawarah desa dan sosialiasi pembentukan Koperasi Desa Merah Putih terlebih dahulu," kata Khofifah.
Khofifah menyebut hingga 30 Juni 2025, telah terbentuk 8.494 koperasi di Jatim. Berdasar data yang dihimpun, ada 7.721 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan 773 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).
"Kita bersyurkur, sebanyak 8.494 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sudah terkonfirmasi selesai 100 persen pada 30 Juni 2025. Ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi semua pihak," sebutnya.
Ia menjelaskan, Kabupaten Nganjuk merupakan daerah paling cepat pembentukan mau pun penyelesaian Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) koperasi. Kemudian disusul oleh Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Sidoarjo.
"Alhamdulillah, luar biasa dari 38 kabupaten/kota di Jatim, Nganjuk paling cepat penyelesaian SABH-nya. Terima kasih Pak Bupati Marhaen telah berupaya menyukseskan pembentukan koperasi," ucapnya.
Sebagai informasi, langkah ini sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Khofifah mengungkapkan, proses selanjutnya tinggal menunggu tahap pelatihan, penentuan jenis usaha, dan permodalan.
"Ini akan memberi dampak positif. Pertumbuhan ekonomi lebih masif dilakukan dari desa/kelurahan dan membuka lapangan kerja baru," ungkapnya.
Kang Marhaen - sapaan Bupati Nganjuk- menyatakan selalu berkomitmen menjalankan program yang digagas pemerintah pusat secara tegak lurus.
Menurutnya, Koperasi Merah Putih cepat terbentuk di Nganjuk karena semangat gas pol alias anti lelet yang ia terapkan di era kepemimpinannya.
"Harapan kami koperasi ini bermanfaat bagi masyarakat. Bukan sekadar untuk simpan pinjam, melainkan juga bisa mengakomodir sektor riil," terangnya. ****
Koperasi Merah Putih
koperasi desa (kopdes)
Koperasi Merah Putih di Nganjuk
Nganjuk tercepat membentuk koperasi
Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH)
SABH koperasi
Nganjuk
8.494 Koperasi Merah Putih di Jatim
Selamatkan Grahadi Surabaya, Perbaikan Libatkan 8 Instansi, Sejarawan dan Pakar Cagar Budaya |
![]() |
---|
Koperasi Merah Putih di Jember Raup USD 78.000, Ekspor Kopi dan Kerajinan Tangan Ke 3 Negara |
![]() |
---|
GPM Serentak Digelar di 20 Kecamatan Wilayah Nganjuk, Alokasi Beras Capai 45 Ton |
![]() |
---|
Bypass Nganjuk Menjadi Titik Gelap Selama 5 Tahun, Pemda Libatkan BBPJN Untuk Pemeliharaan |
![]() |
---|
Sipropam Periksa Ponsel Anggota Polres Nganjuk, Hindari Sok Pamer dan Cegah Godaan Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.