3 Fakta Mahasiswi Tewas di Kamar Apartemen Surabaya, Ibu Curiga Saat Ketuk Pintu Kamar

SURYA.co.id - Terungkap sederet fakta tentang kasus mahasiswi tewas di kamar apartemen di Surabaya yang menggegerkan publik.

Diketahui, peristiwa tragis terjadi di sebuah apartemen kawasan Kedung Baruk, Surabaya Timur. 

Seorang mahasiswi berusia 21 tahun berinisial ESN ditemukan meninggal dunia, Minggu (30/6/2025) petang.

Berikut rangkuman fakta kasus ini.

1. Ibu Curiga saat Ketuk Pintu Kamar

Korban ditemukan oleh ibunya saat berkunjung ke apartemen tersebut sekitar pukul 17.30 WIB.

Saat pintu kamar tidak dibuka meski sudah berkali-kali diketuk, sang ibu terpaksa menggunakan kunci cadangan.

Betapa terkejutnya ia saat mendapati putri kandungnya telah terbujur kaku di lantai kamar.

Baca juga: BREAKING NEWS Mahasiswi Tewas di Kamar Apartemen Surabaya, Ada Luka Lebam dan Benjolan di Kepala

Korban ditemukan dalam kondisi telentang dengan sejumlah barang di sekitarnya, seperti panci, gunting, dan obat-obatan.

Temuan ini langsung dilaporkan ke layanan darurat 112 oleh seorang rekan ibu korban bernama Roby.

Petugas medis dari Pemkot Surabaya datang dan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Dugaan kekerasan pun mencuat setelah tim inafis menemukan sejumlah luka di tubuh korban.

2. Ditemukan Luka dan Benjolan di Tubuh Korban

Kapolsek Rungkut, AKP Agus Santoso menyampaikan bahwa pada tubuh korban terdapat luka lebam di bagian bibir serta lengan kanan dan kiri.

Selain itu, ditemukan pula benjolan di bagian belakang kepala korban.

Temuan ini memperkuat dugaan awal adanya unsur kekerasan yang dialami korban sebelum meninggal dunia.

Namun demikian, belum ada kesimpulan resmi dari kepolisian terkait penyebab pasti kematian ESN.

3. Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian

Pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian.

Dugaan sementara mengarah pada tindak kekerasan, tetapi polisi belum bisa memastikan apakah ini merupakan kasus pembunuhan atau penganiayaan. 

“Penyebab kematian korban masih kami selidiki,” kata AKP Agus Santoso kepada awak media.

Apartemen tempat kejadian kini telah dipasangi garis polisi guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id