Buka S1 Teknologi Rekayasa Otomasi, Untag Surabaya: Dirancang Khusus Sesuai Kebutuhan Dunia Kerja

Untag Surabaya melalui Fakultas Vokasi resmi membuka Program Studi S1 Terapan Teknologi Rekayasa Otomasi (TRO)

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: irwan sy
Untag
PRODI S1 TRO - Mahasiswa Vokasi Untag Surabaya saat mempelajari keterampilan praktis di bidang listrik industri dan robotika. Untag Surabaya melalui Fakultas Vokasi resmi membuka Program Studi (Prodi) S1 Terapan Teknologi Rekayasa Otomasi (TRO) yang dirancang khusus menjawab kebutuhan dunia kerja, terutama sektor industri dan otomasi. 

SURYA.co.id | SURABAYA – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melalui Fakultas Vokasi resmi membuka Program Studi (Prodi) S1 Terapan Teknologi Rekayasa Otomasi (TRO) yang dirancang khusus menjawab kebutuhan dunia kerja, terutama sektor industri dan otomasi.

Dekan Fakultas Vokasi Untag Surabaya, Ir Ichlas Wahid MT, menyebutkan bahwa program ini lahir dari kebutuhan nyata industri terhadap tenaga profesional yang menguasai keterampilan praktis di bidang listrik industri dan robotika.

“Industri saat ini menuntut lulusan yang langsung siap kerja, tidak hanya paham teori. Prodi TRO kami hadirkan untuk menjembatani kebutuhan tersebut,” ujar Ichlas saat peluncuran program, Selasa (1/7/2025).

Prodi TRO berdiri dengan status Akreditasi Baik dari LAM Teknik.

Kurikulum yang ditawarkan memadukan teori dan praktik dengan proporsi 30:70.

Materi pembelajaran meliputi sistem kendali berbasis PLC, HMI, SCADA, hingga teknologi Internet of Things (IoT), yang dikemas dalam sistem paket selama 8 semester dengan total 146 SKS.

Kepala Prodi TRO, Totok Dewantoro ST MT, menegaskan bahwa pendekatan berbasis praktik menjadi kekuatan utama program ini.

“Kami ingin mahasiswa benar-benar menguasai keterampilan inti. Karena itu, pada semester 8 mereka hanya fokus magang industri. Banyak yang berpotensi direkrut langsung,” jelasnya.

Menariknya, program ini terbuka untuk lulusan SMA/SMK dari semua jurusan, termasuk non-teknik.

Mahasiswa akan dibimbing dari dasar dengan pendekatan keterampilan terapan.

“Yang utama adalah kemauan belajar dan ketekunan. Semua bisa kami bentuk di sini,” tambah Totok.

Lulusan TRO memiliki peluang karier luas di bidang otomasi industri, sistem kelistrikan, hingga robotik.

Untuk memastikan keterkaitan pembelajaran dengan dunia nyata, Untag menjalin kerja sama strategis dengan berbagai mitra industri seperti PT Bangun Artha Hutama, PT Sarana Remaja Mandiri, hingga PLN.

Ada lima laboratorium representatif yang disiapkan untuk mendukung proses pembelajaran, mulai dari Laboratorium Otomasi Industri, Sistem Tenaga, Komputer dan Pemrograman, Energi Terbarukan, hingga Bengkel Elektromekanik.

Dari sisi biaya, Untag Surabaya menawarkan skema terjangkau: Rp700.000 per bulan untuk kelas pagi dan Rp750.000 untuk kelas malam.

Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) sebesar Rp6 juta juga mendapatkan potongan 50 persen menjadi Rp3 juta.

“Kami ingin Prodi TRO menjadi jembatan bagi generasi muda yang ingin terjun ke dunia industri dengan bekal keterampilan yang solid,” tutup Ichlas.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved