Ibu Diserahkan ke Panti Jompo

Alasan Fitriya Tega Titipkan Nasikah ke Panti Jompo hingga Akhirnya Dijemput Lagi, Kecewa Ini

Dua wanita asal Surabaya, Fitriya dan Sri Rahayu, akhirnya mengungkapkan alasan menitipkan sang ibu, Nasikah, ke Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Dok. Tim Purnomo
DITITIPKAN - Nasikah bersama kedua anaknya, Sri Rahayu dan Fitriya, saat dijenguk IPDA Purnomo, Sabtu (28/6/2025) 

SURYA.CO.ID - Dua wanita asal Surabaya, Fitriya dan Sri Rahayu, akhirnya mengungkapkan alasan menitipkan sang ibu, Nasikah, ke Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang.

Keduanya buka suara setelah kisah mereka viral hingga mendapat hujatan dari warganet.

keputusan menitipkan Nasikah ke panti jompo dipicu oleh konflik internal keluarga. 

Fitriya menyebut awalnya Nasikah tinggal di sebuah rumah kawasan Babatan, Surabaya.

Namun, rumah tersebut terpaksa dijual karena ada saudara yang terjerat utang. 

Nasikah dan keluarga kemudian tinggal di rumah kos kawasan Kecamatan Mojo. 

Sayangnya, Nasikah tidak betah.

“Emak dan adik saya enggak betah, minta balik ke Babatan. Karena di sini sudah tidak ada tanah, maka emak saya ngekos,” kata Fitriya, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Saat masih bisa berjalan, Nasikah bekerja sebagai pencabut rumput di lahan yang tak jauh dari kosnya.

Baca juga: Sosok Penting di Balik Aksi Agam Rinjani Bertaruh Nyawa Evakuasi Juliana Marins, Ini Rekam Jejaknya

Namun, suatu hari dia mengalami gangguan kesehatan sepulang kerja hingga tidak bisa berjalan.

“Terus ibu saya bawa pulang ke Mulyorejo, ke rumah saya. Lah di sana ibuku suka ngesot (merangkak) ke luar rumah sampai mau keluar jalan raya."

"Digendong balik lagi ke rumah, gitu terus,” ungkapnya.

Rumahnya yang hanya berukuran 4x4 meter itu ditinggali oleh lima kepala selama dua tahun dan dinilai terlalu sesak.

Begitu pun yang dirasakan oleh anak pertamanya Nasikah, Sri Rahayu yang masih tinggal dengan mertuanya.

Oleh karena itu, mereka berniatan menetapkan menitipkan Nasikah ke tempat lain.

Sebab, anak ketiganya sudah meninggal.

Tahun 2024, Fitriya berencananya menitipkan Nasikah ke Rumah Sosial milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).

Namun, tidak setujui karena masih memiliki keluarga dan terikat dengan Perwali Kota Surabaya.

“Kan ada anak, meskipun tidak punya rumah enggak bisa diterima. Akhirnya saya dapat info dari teman soal Griya Lansia,” ujarnya. 

Dia mendapat informasi jika menitipkan ke Griya Lansia tidak dipungut biaya dan akan dirawat dengan baik.

Baca juga: Telanjur Dijanjikan, Donasi Rp 1,54 M untuk Agam Rinjani Dibatalkan, Padahal Sudah Ada Rencana Mulia

NASIKAH - Nenek Nasikah yang sempat dititipkan ke Griya Lansia, Malang. Kini ia sudah kembali dengan anaknya.
NASIKAH - Nenek Nasikah yang sempat dititipkan ke Griya Lansia, Malang. Kini ia sudah kembali dengan anaknya. (Capture Tiktok)

Akhirnya, Fitriya pun menghubungi Ketua Yayasan Griya Lansia, Arief Camra.

“Enak gratis, ternyata benar diterima dengan baik tapi ujung-ujungnya dikontenin dengan judul seperti itu. Sebenarnya tidak begitu Mbak,” ujarnya.

Fitriya mengatakan bahwa dia berniat meminta tolong untuk menitipkan ibunya.

Namun, dia kecewa lantaran Arief Camra memberikan narasi yang tidak sesuai.

“Saya niatan ke saya cuma minta bantuan untuk menitipkan ibu. Tapi kok ternyata itu diviralkan dengan caption membuang,” tuturnya.

Di perjanjian awal, terang Fitriya, pihak keluarga akan dikabari jika terjadi sesuatu pada Nasikah.

Namun, Arief mengatakan hal berbeda pada video unggahannya. 

“Tidak akan dikabari itu bahasa kasarnya gitu, dalam surat itu tidak ada membuang."

"Supaya keluarga lain tidak ada yang berniatan untuk nitip ke sana. Aslinya bisa dijenguk dan dikabari,” ucapnya.

Ia bahkan menunjukkan menunjukkan bukti obrolan chat WhatsApp antara dirinya dengan Arief Camra.

Bahwa, Arief menuliskan, “Secara perjanjian memang kejam tapi insyaAllah kalau ada apa-apa pasti saya kabari."

Setelah viral dan kecewa dengan pihak Griya Lansia, keluarga Nasikah pun kembali menjemput.

Kini, Nasikah kembali ke kos lamanya yang berada di kawasan Babatan Surabaya.

Keluarga besarnya pun merawatnya secara bergantian dalam sehari karena harus bekerja dan merawat keluarga.

Orang Tua Tunggal

Diketahui, Nasikah merupakan orang tua tunggal. Ia berjuang keras mencari nafkah demi membiayai ketiga anaknya.

Ketika anaknya beranjak dewasa, Nasikah dirawat oleh putranya. 

Namun, kini putranya sudah meninggal dunia. 

Antar Ibu ke Panti Jompo

Kisah Nasikah kali pertama diviralkan oleh Arief Camra melalui unggahan TikTok pribadinya. 

Arief memperlihatkan momen ketika Nasikah diantar kedua putrinya.

“Dua anak kandung buang ibunya ke Griya Lansia. Sidoarjo, Jumat 27 Juni 2025,” tulis di keterangan video.

“Jangan nangis dengan berita ini. Jadi ada satu ibu ini, di samping saya. Jadi beliau ini diserahkan anak kandungnya secara total ke Griya Lansia,” ucap Arief Camra.

Ia menjelaskan, kedua anak kandung Nasikah yang mengantar secara langsung.

“Jangan nangis dengan berita ini. Jadi ada satu ibu ini, di samping saya. Jadi beliau ini diserahkan anak kandungnya secara total ke Griya Lansia,” ucap Arief Camra.

“Saya nggak bisa ngomong, karena dalam draft yang ditandatangani, jika beliau ini tutup usia, maka dua anaknya nggak perlu dikabari, dalam draft,” lanjutnya.

Kedua anak Nasikah inisial SR dan F mendapatkan penjelasan terkait konsekuensi jika menyerahkan sang ibu ke panti jompo.

"Griya Lansia itu sebenarnya tidak boleh untuk orang yang masih memiliki keluarga, apalagi anak. Berhubung tidak ada titik temu, tidak ada yang merawat atau tidak mau merawat, Ibu boleh menyerahkan ke Griya Lansia tapi total."

"Maksudnya, tidak akan ketemu ibu lagi. Kalau meninggal, tidak kita kabari. Bersedia? Dengan segala resiko. Nanti tanda tangan di atas materai. Tega, ya?" tanya Arief lagi.

Setelah memahami persyaratan, kedua anak Nasikah menandatangi surat perjanjian. 

"Ikhlas. Sudah jalannya," kata seorang anak Nasikah

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved