Persebaya Surabaya

Warisan Persebaya Surabaya Diteruskan! Slavko dan Ardi Ikuti Paul Munster ke Bhayangkara FC

Pelatih anyar Bhayangkara FC, Paul Munster, resmi memboyong dua mantan pemain andalannya di Persebaya Surabaya musim lalu: Slavko Damjanovic dan Ardi

Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID/Khairul Amin
PINDAH- Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster ditemui setelah latihan Persebaya di Lapangan Thor, Surabaya, beberapa waktu lalu. Ia kini menukangi tim Bhayangkara FC dan membawa 2 pemain dari Persebaya Surabaya 

SURYA.co.id, Surabaya - Pelatih anyar Bhayangkara FC, Paul Munster, resmi memboyong dua mantan pemain andalannya di Persebaya Surabaya musim lalu: Slavko Damjanovic dan Ardi Idrus.

Ketiganya bakal kembali bekerja sama di Liga 1 2025/2026, kali ini dengan misi membangkitkan The Guardian dari posisi bawah klasemen.

Keputusan Munster merekrut dua eks pemain Bajol Ijo bukan tanpa alasan. Slavko dan Ardi adalah sosok krusial yang pernah ia poles musim lalu hingga Persebaya mampu bangkit dan finis di posisi keempat klasemen akhir Liga 1, sekaligus merebut tiket ke ASEAN Club Championship.

"Iya, dia (Slavko Damjanovic) sesuai dengan filosofi saya," ujar Munster pada Jumat (27/6/2025) seperti SURYA.co.id kutip dari BolaSport.com

"Anda lihat banyak pemain yang mengikuti saya, itu bagus. Tidak hanya Slavko dan Ardi (Idrus), begitu pula pemain lainnya."

Baca juga: Kemana Flavio Silva, Dipinjam atau Out? Persebaya Surabaya Siapkan Dua Calon Striker Ini

Warisan dari Persebaya Diteruskan ke Bhayangkara FC

Saat melatih Persebaya Surabaya, Paul Munster menghadapi tantangan berat. Namun dalam waktu singkat, ia sukses membangkitkan performa tim.

Kunci kesuksesan itu terletak pada solidnya lini belakang yang dibangun Munster bersama Damjanovic dan Ardi.

Slavko Damjanovic, bek tengah asal Montenegro, tampil tangguh di jantung pertahanan. Ia bermain disiplin dan memenangkan banyak duel udara.

Ardi Idrus, eks Persib Bandung, memberikan energi dan kecepatan dari sektor kiri. Kombinasi keduanya jadi tulang punggung dalam sistem Munster.

Kini di Bhayangkara, Munster berharap sinergi yang pernah terbangun itu dapat menghidupkan kembali kejayaan The Guardian yang musim lalu terpuruk.

Baca juga: Lini Depan Persebaya Surabaya Terancam Kosong, Media Afrika Ungkap Flavio Silva ke Kaizer Chiefs

Pemahaman Filosofi Jadi Alasan Rekrutmen

Munster mengakui alasannya memboyong dua eks anak buahnya adalah karena pemahaman mereka terhadap filosofi permainan yang ia terapkan.

Bagi Munster, pemain yang sudah memahami sistem akan jauh lebih mudah untuk adaptasi.

"Slavko datang, dia tampil bagus untuk saya, sehingga ia mengikuti saya, itu mudah."

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved