Pengesahan Warga Baru, Bupati Tulungagung Minta PSHT Jaga Kondusivitas dan Tak Terprovokasi

Tulungagung selama ini menjadi barometer wilayah Mataraman.  Jika Tulungagung aman, maka semua wilayah Mataraman aman.

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
surya/david yohanes
MENJAGA KONDUSIVITAS - Bupati Tulungagung,Gatut Sunu Wibowo meminta warga PSHT menjaga kondusivitas saat sah-sahan, atau pengesahan anggota baru pekan ini, Kamis (26/6/2025). Polres Tulungagung mengerahkan 2.049 personel gabungan untuk pengamanan. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo mengaku telah menerima pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), terkait rencana sah-sahan atau pengesahan warga baru perguruan silat itu. 

Untuk itu, Bupati Gatut mewanti-wanti seluruh pengurus dan warga PSHT agar bisa menjaga kondusivitas Kabupaten Tulungagung

“Mari sama-sama menjaga kondusivitas Tulungagung, supaya Tulungagung tetap ayem. Pembangunan bisa terus jalan,” ujar Gatut, Kamis (26/6/2025).

Gatut menyebut, Tulungagung selama ini menjadi barometer wilayah Mataraman.  Jika Tulungagung aman, maka semua wilayah Mataraman aman.

Karena itu penting agar semua menjaga situasi tetap terkendali, tanpa aksi kekerasan. “Warga PSHT jangan mau dipancing konflik. Kami akan memonitor dan berkomunikasi terus dengan para pengurus,” tegasnya.

Gatut mengatakan, sebenarnya acara sah-sahan ini adalah kegiatan rutin tahunan. Karena itu masyarakat juga diminta tidak perlu terlalu khawatir.

Pemkab Tulungagung akan meminta bantuan penuh ke Polres Tulungagung dan Kodim 0807/Tulungagung. “Jangan sampai kegiatan ini punya kesan negatif kepada pencak silat. PSHT juga harus bisa menjaga anggotanya,” ujar bupati.

Sementara Polres Tulungagung akan mengerahkan 2.049 personel gabungan untuk mengamankan sah-sahan PSHT. 

Penjagaan ekstra dilakukan untuk mencegah bentrokan antar anggota perguruan pencak silat yang sering terjadi di Tulungagung

Data yang disampaikan pengurus PSHT Tulungagung ke Polres Tulungagung, jumlah anggota baru yang akan dilantik mencapai 1.150 orang. Pelantikan dilaksanakan di Lapangan SMAN 1 Kauman pekan ini.

Pihak kepolisian mengantisipasi massa penggembira, yang diperkirakan bisa mencapai 10.000 orang. Polisi akan menutup jalur dari simpang 4 Gleduk Kecamatan Tulungagung sampai simpang tiga Jetakan, Kecamatan Kauman.

Massa penggembira akan dipusatkan di GOR Lembupeteng, Jalan Sukarno-Hatta dan tidak boleh ke lokasi acara. 

Polres Tulungagung mengerahkan 823 personel pengamanan, dibantu 100 personel Kodim 0807/Tulungagung dan 3 personel POM TNI.

Polres Tulungagung juga meminta bantuan personel Pasukan Huru Hara (PHH) Sat Brimob Polda Jatim sebanyak 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK), atau sekitar 200 personel. 

Kekuatan masih ditambah dengan 2 Satuan Setingkat Peleton (SST) pasukan Anti Anarki Sat Brimob Polda Jatim, atau sekitar 50 personel.  Lalu ada bantuan personel dari Samapta Polda Jawa Timur sejumlah 1 SSK, atau sekitar 100 personel.

Sementara untuk penyekatan perbatasan, ada bantuan 60 personel Polres Trenggalek, 30 personel Polres Kediri, 30 personel Polres Kediri Kota, 30 personel Polres Blitar dan 30 personel Polres Blitar Kota. 

Dinas Perhubungan menugaskan 20 personel, Satpol PP 20 personel, Damkar 6 personel dan Pamter PSHT 535 personel. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved