Pemilu Ketua Ikatan Alumni ITB Lewat E-voting, Para Kandidat Ikuti Debat di Surabaya

Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) akan menggelar Pemilihan Umum untuk mencari Calon Ketua

|
SURYA.co.id/Bobby Constantine Koloway
TAHAPAN PEMILU IA-ITB - Ikatan Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) menggelar Hearing Nusantara di Surabaya, Rabu malam (18/6/2025). Rencananya, IA ITB akan menggelar Pemilihan Umum untuk mencari Calon Ketua yang baru pada periode 2025-2029 pada 28 Juni 2025 mendatang 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) akan menggelar Pemilihan Umum untuk mencari Calon Ketua yang baru pada periode 2025-2029. 

Masuk dalam tahapan kampanye, panitia menggelar Hearing Nusantara di Surabaya, Rabu (18/6/2025).

Menjadi bagian tahapan pemilu, hearing tersebut bertujuan memperkenalkan sosok para kandidat Ketua Ikatan Alumni, visi dan program, serta untuk menjaring aspirasi para Alumni terkait kebutuhan dan harapan kepemimpinan masa depan IA‑ITB.

Ada beberapa kota yang menjadi lokasi hearing: Bandung, Medan, Balikpapan, Surabaya, Bali, dan Jakarta.

"Surabaya menjadi salah satu lokasi yang dipilih untuk hearing karena banyaknya alumni ITB di kota ini. Jumlah Alumni ITB terbesar kedua berada di Surabaya setelah Jakarta sehingga Surabaya merupakan salah satu venue yang kita lakukan untuk hearing," kata Ketua Kongres Nasional XI IA-ITB, Erik Tarigan dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (19/6/2025).

Ketiga calon dihadirkan. Di antaranya Puja Pramudya (Teknik Informatika 2006), Agung Aswamedha (Fisika 2002), dan Agustin Peranginangin (Teknik Sipil 1994).

Selain dihadiri para alumni, hearing turut mengundang stakeholder dari pemerintah provinsi hingga daerah, jajaran BUMN, dan beberapa pejabat lintas instansi. 

Berlangsung di  Kantor Pusat Pelindo III, acara tersebut dirangkai dengan paparan visi, debat, hingga tanya-jawab.

Jalannya debat berlangsung semarak. Tema yang dibahas juga berbeda dari kota sebelumnya.

 Setelah di Balikpapan debat banyak mengulas isu energi, di Surabaya para calon mengulas potensi alumni terhadap peluang di pasar global.

"Surabaya termasuk kota terbesar kedua di Indonesia dan memang termasuk salah satu pusat industri yang cukup kompleks. Sehingga, di sini kita membahas tema pasar global yang mana memang Surabaya termasuk pusat pasar global di Indonesia," katanya.

Mengangkat tema tersebut, masing-masing calon banyak mengulas startegi untuk memperkuat peran alumni ITB dalam mendukung pembangunan nasional.

Melalui berbagai bidang keahlian yang dimiliki masing-masing program studi, para kandidat menyebut kekuatan alumni ITB untuk berkontribusi bagi negara.

Setelah menyelesaikan Kampanye (1 – 24 Juni 2025), pemilu selanjutnya akan memasuki Masa Tenang (25 – 27 Juni 2025) dan pada akhirnya Pemungutan Suara & Kongres Nasional XI IA-ITB pada 28 Juni 2025  mendatang. 

Dengan sistem One Man One Vote, seluruh alumni ITB dari seluruh angkatan dapat memberikan pilihan melalui E-voting.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved