Persebaya Surabaya

Alasan Tak Ada Nama Pemain Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2025: Jadwal Bentrok Tur Australia

Absennya pemain Persebaya Surabaya dalam daftar 55 kandidat Liga Indonesia All Stars untuk turnamen Piala Presiden 2025 memicu pertanyaan besar dari p

Editor: Adrianus Adhi
SURYA
Persebaya Surabaya 

SURYA.co.id, Surabaya - Absennya pemain Persebaya Surabaya dalam daftar 55 kandidat Liga Indonesia All Stars untuk turnamen Piala Presiden 2025 memicu pertanyaan besar dari publik sepak bola nasional.

Klub sekelas Persebaya yang finis di posisi empat besar Liga 1 dan dikenal memiliki basis suporter fanatik justru tak diwakili satu pun pemainnya.

Nama-nama seperti Ernando Ari, Rachmat Irianto, dan Francisco Rivera tak masuk daftar seleksi. Padahal performa mereka tak kalah dibanding nama-nama pemain dari Persija, Bhayangkara, atau Persis.

Banyak pihak mempertanyakan keputusan ini, bahkan sebelum tahu alasan sebenarnya.

Dugaan awal berkisar pada faktor teknis, politik klub, atau hasil voting. Namun ternyata, jawabannya berkaitan langsung dengan benturan jadwal agenda tim.

Tur Pramusim ke Australia Bentrok Jadwal Piala Presiden

Persebaya Surabaya sudah jauh-jauh hari merencanakan tur pramusim ke Australia Barat sebagai bagian dari persiapan menyambut musim 2025/2026.

Tur ini bertajuk “Persebaya Tour Australia Tret Tet Tet Bonek 2025.”

Baca juga: Berita Persebaya Surabaya Hari Ini: Rian Pulang, Nathan Merapat, Kamara Dilirik, Rivera Siap Tempur

Program ini dirancang bukan sekadar lawatan, melainkan pengalaman latihan dan diplomasi internasional. Rangkaian acara sudah dikunci sejak lama, mulai 6–11 Juli 2025.

Sayangnya, Piala Presiden 2025 dijadwalkan berlangsung 6–13 Juli 2025, artinya waktu pelaksanaan dua agenda ini saling bertabrakan.

Agenda Padat Selama Tur ke Perth

Tur ke Perth akan melibatkan latihan intensif di Sam Kerr Football Centre, mulai 6 Juli. Ada pula pertandingan uji coba melawan Western Australia Football Team pada 9 Juli.

Tidak hanya itu, sebanyak 100 suporter Bonek terpilih juga turut dilibatkan dalam rangkaian kegiatan 8–10 Juli.

Secara logistik dan fisik, jelas tidak mungkin bagi pemain Persebaya untuk ikut dalam Piala Presiden yang berlangsung di Jakarta dan Bandung.

Manajemen Persebaya menilai bahwa tur pramusim ke Australia lebih sesuai dengan visi jangka panjang klub.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved