Amalan Islam
Tata Cara Shalat Tasbih untuk Menyambut Malam 1 Suro atau 1 Muharram
Berikut ini tata cara Shalat Tasbih untuk menyambut malam 1 Suro atau malam 1 Muharram.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Berikut ini tata cara Shalat Tasbih untuk menyambut malam 1 Suro atau malam 1 Muharram.
Diketahui, umat Islam akan menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1447 Hijriyah.
Menurut Kalender Kementerian Agama (Kemenag), malam 1 Muharram jatuh pada Kamis, 26 Juni 2025.
Menurut ulama Tanah Air Bahauddin Nursalim (Gus Baha), salah satu amalan yang dianjurkan malam 1 Muharram menurut Kitab I’anatuth Thalibin adalah Shalat Tasbih.
“Dari Ibnu Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW berkata kepada Abbas bin Abdul Muthalib, 'Maukah kamu saya kasih? Maukah kamu saya anugerahi? Apakah kamu tidak senang jika engkau melakukannya, Allah akan mengampuni dosamu awalnya, akhirnya, yang lama, yang baru, yang tanpa disengaja maupun yang terang-terangan? Engkau shalat empat rakaat, di setiap rakaat membaca Al Fatihah dan satu surat.'"
Berikut tuntunan Shalat Tasbih selengkapnya.
Tata Cara Shalat Tasbih
Pada dasarnya tata cara pelaksanaan shalat sunnah tasbih tidak jauh berbeda dengan tata cara pelaksanaan shalat-shalat lainnya, baik syarat maupun rukunnya. Hanya saja di dalam shalat tasbih ada tambahan bacaan kalimat thayibah dalam jumlah tertentu.
1. Mengucap takbiratul ihram "Allahu Akbar" sambil berniat, adapun bacaan niat Shalat Tasbih sebagai berikut:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnat tasbīhi rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT,”
2. Selanjutnya membaca Al-Fatihah dan surat lainnya dari Al Qur'an.
3. kemudian membaca tasbih 15 kali:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبرُ
Subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar"
4. Ruku' dan membaca doanya
5. kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبرُ
Subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar"
6. Ii’tidal dan membaca doanya
7. Kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبرُ
Subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar"
8. Sujud dan membaca doanya
9. Kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبرُ
Subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar"
10. Duduk di antara dua sujud dan membaca doanya
11. Kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبرُ
Subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar"
12. Sujud kedua dan membaca doanya
13. Kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبرُ
Subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar"
14. Setelah sujud yang kedua tidak langsung bangun untuk berdiri memulai rakaat yang kedua, namun terlebih dahulu duduk membaca tasbih sebanyak 10 kali.
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبرُ
Subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar"
15. Kemudian bangun untuk berdiri kembali memulai rakaat yang kedua.
Dalam 1 rakaat maka terbaca tasbih sebanyak 75 kali.
Pada rakaat kedua, tata cara shalat dan jumlah bacaan tasbihnya sama seperti rakaat pertama. Perbedaannya hanya terletak di akhir rakaat. Setelah membaca tasyahud (duduk terakhir), bacalah tasbih sebanyak 10 kali terlebih dahulu. Setelah itu, baru mengucapkan salam seperti biasa untuk menutup shalat.
Demikian amalan Shalat Tasbih untuk menyambut malam tahun baru 1 Muharram atau 1 Suro.
Doa Sholat Tahajud Arab, Latin dan Terjemahan yang Dicontohkan Rasulullah |
![]() |
---|
Makna Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Menurut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat |
![]() |
---|
Susunan Bacaan Tahlil Lengkap Lafal Arab Latin dan Terjemahan |
![]() |
---|
4 Amalan Maulid Nabi Muhammad SAW yang Datangkan Banyak Pahala |
![]() |
---|
Puasa Ayyamul Bidh September 2025: Jadwal Lengkap Niat dan Keutamaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.