Berita Viral
Rekam Jejak Paramitha Widya Kusuma, Bupati Brebes yang Mengamuk Gara-gara 60 Mobil Dinas Bodong
Sosok Bupati Brebes, Jawa Tengah, Paramitha Widya Kusuma, viral lagi gara-gara tahu ada 60 mobil dinas bodong. Ia sampai marah-marah dan ancam OPD
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Sosok Bupati Brebes, Jawa Tengah, Paramitha Widya Kusuma, viral lagi gara-gara tahu ada 60 mobil dinas bodong.
Mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes tidak dilengkapi dengan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) hingga Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Sebanyak 12 unit di Dinas Kesehatan, 1 unit di BPBD, dan sisanya di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).
"Saya heran kenapa baru sekarang adanya apel kendaraan dinas. Padahal aset milik daerah penting untuk dilihat kondisinya, suratnya, dan kelayakannya."
"Kita lihat bersama apakah asetnya masih ada atau sudah ga tau kemana," katanya, saat apel kendaraan dinas di Halaman Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes, Senin (16/6/2025), dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.
Paramitha menyebut kegiatan apel mobil dinas untuk mengecek aset milik daerah itu baru pertama kali dilaksanakan di Brebes.
Untuk selanjutnya, pengecekan mobil dinas akan dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap rakyat.
"Karena dibeli dari uang rakyat semestinya dirawat dan digunakan dengan benar dan dilaporkan secara terbuka."
"Saya ingin pastikan semua kendaraan digunakan untuk kepentingan publik dan dirawat," kata Paramitha.
Paramitha mengaku tak segan menjatuhkan sanksi terhadap OPD yang menggunakan mobil dinas tanpa peruntukannya.
"Saya tegaskan tidak akan segan sanksi Kepala OPD jika ada kendaran dinas tidak sesuai peruntukannya, tidak dicatat, dan hilang tanpa pertanggung jawaban yang tidak jelas," kata Paramitha.
Paramitha yang telah bekerja lebih dari 100 hari sebagai bupati berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan secara menyeluruh.
"Brebes sedang kita benahi bersama, dan itu harus dimulai dari hal paling mendasar. Tertib aset, administrasi, dan tertib tanggung jawab," kata Paramitha.
Paramitha menegaskan, pengelolaan aset daerah itu sangat penting agar dapat menjaga aset negara dengan baik.
Baca juga: Kekayaan Paramitha Bupati Brebes yang Biayai Sekolah Bocah Yatim Piatu Ingin Bertemu Dedi Mulyadi
Mobil dinas agar dimanfaatkan sesuai fungsinya, serta dipertanggungjawabkan pengunaannya.
"Mungkin nanti kita lakukan pelelangan dan lakukan pembaruan kendaraan," tambahnya lagi.
Kepala Badan Pegelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Brebes Edi Kusmartono menambahkan, total aset kendaraan dinas yang dimiliki Pemkab Brebes lebih dari 400 unit yang tersebar di sejumlah OPD dan instansi lainnya.
"Dari jumlah ini, ada sekitar 30 persen kendaraan dinas yang kondisinya tidak layak, termasuk yang tidak memiliki BPKB dan STNK karena ada yang hilang dan lainnya," pungkas Edi.
Rekam Jejak Paramitha Widya
Paramitha Widya Kusuma lahir di Brebes,18 Januari 1992.
Ia umbuh dalam lingkungan yang kental dengan nuansa pengabdian publik.
Putri dari mantan Bupati Brebes, Indra Kusuma, ini mewarisi semangat kepemimpinan dan kepedulian terhadap masyarakat sejak usia muda.
Mbak Mitha-sapaan akrabnya, membuktikan bahwa perempuan muda pun bisa tampil sebagai pemimpin daerah dengan visi kuat dan keberanian mengambil keputusan besar.
Langkah politiknya dimulai dari Senayan.
Baca juga: Kekayaan Citra Pitriyami, Bupati Pangandaran Disebut Dedi Mulyadi Tak Mampu Bayar Tunjangan Pegawai
Pada Pemilu 2019, ia terpilih sebagai Anggota DPR-RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah IX (Brebes, Tegal) melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Selama menjabat, ia aktif di Komisi VII yang membidangi energi, riset, dan lingkungan hidup.
Kepeduliannya pada isu strategis dan keberpihakannya pada masyarakat bawah menjadikannya salah satu politisi muda yang diperhitungkan.
Namun, pengabdiannya tak berhenti di legislatif.
Pada Pilkada 2024, Paramitha mengambil langkah berani: mencalonkan diri sebagai Bupati Brebes secara independen, setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDIP setempat.
Keputusan ini menandai titik balik dalam karier politiknya. Dengan dukungan luas dari masyarakat akar rumput dan reputasi bersih, ia terpilih sebagai Bupati Brebes periode 2025–2030.
Lulusan Universitas Islam Sultan Agung untuk jenjang sarjana dan Universitas Pancasakti untuk jenjang magister manajemen ini membawa semangat baru dalam birokrasi Brebes.
Ia dikenal dekat dengan masyarakat, aktif turun langsung ke desa-desa, dan tak segan memimpin berbagai kegiatan sosial maupun keagamaan.
Kekayaan Paramitha
Melansir dari laman e-LHKPN, Paramitha terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 2023, saat masih menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan.
Dia memiliki total kekayaan sebesar Rp 8 miliar, dengan rincian sebagai berikut:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 3.296.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 1396 m2/1396 m2 di KAB / KOTA BREBES, HASIL SENDIRI Rp 600.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 11480 m2/11480 m2 di KAB / KOTA BREBES, HASIL SENDIRI Rp 2.696.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 330.000.000
- MOBIL, HINO SG8JE1B-EGJ Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 160.000.000
- MOBIL, MITSUBISHI EXPANDER Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 170.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 1.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 552.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp 4.445.000.000
Sub Total Rp 8.624.000.000
II. HUTANG Rp 0
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 8.624.000.000.
Viral Angkat Adnan Bocah Yatim Piatu

Belum lama ini, sosok Paramitha jadi sorotan karena memutuskan mengangkat Adnan, bocah yatim piatu yang nekat bertemu Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebagai anak asuhnya.
Pertemuan Bupati Paramitha dan Adnan kali pertama terjadi setelah video bocah 15 tahun itu mengayuh sepeda sejauh 200 kilometer dari Brebes ke Cianjur, viral di media sosial.
Adnan nekat menempuh perjalanan jauh menyampaikan keluhannya kepada Dedi Mulyadi.
Namun, belum sempat bertemu Dedi Mulyadi, Adnan dijemput oleh Bupati Paramitha, Selasa (10/6/2025) dini hari.
"Adnan sudah saya jemput," kata Paramitha, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.
Tak hanya menjemput, Bupati Paramitha pun menegaskan bahwa dirinya siap menanggung biaya hidup Adnan, yang kini yatim piatu.
"Sekolah dan kehidupan sehari-hari semuanya saya yang nanggung," tambahnya.
Kepala Dindikpora Kabupaten Brebes, Caridah, menjelaskan bahwa Adnan akan bersekolah di Pondok Pesantren.
"Setelah diskusi dengan Bupati, Adnan akan tinggal di Ponpes Assalafiyah Saditan dan rencana sekolah di SMP di Brebes," ujarnya, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.
Bupati Paramitha, kata Caridah, juga membelikan perlengkapan sekolah dan sepeda untuk Adnan.
Caridah mengungkapkan, Adnan memang ingin melanjutkan pendidikan, namun selama ini terkendala banyak hal hingga akhirnya putus sekolah.
"Adnan inginnya di Brebes, bukan di Bumiayu karena mungkin ada trauma psikolog karena keluarganya tidak ada."
"Adnan akan disekolahkan dan orang tua
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
Paramitha Widya Kusuma
Bupati Brebes
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
mobil dinas
Pemkab Brebes
berita viral
Kronologi Keluarga Pasien RSUD Sekayu Paksa Dokter Syahpri Buka Masker, Ternyata Masalah Sepele |
![]() |
---|
Tabiat Dea Permata Staf HRD yang Ditemukan Tewas di Purwakarta, Tak Punya Masalah dengan Siapa Pun |
![]() |
---|
Rekam Jejak Joao Mota yang Mundur dari Jabatan Dirut BUMN Agrinas, Baru 6 Bulan Menjabat |
![]() |
---|
Gelagat Dea Staf HRD Sebelum Tewas Terbunuh di Purwakarta, Lapor Polisi tapi Tak Ditindak |
![]() |
---|
Akhir Nasib Kepsek SD di Tangsel Minta Uang Seragam Rp 2,2 Juta, Terancam Sanksi Pelanggaran Berat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.