Persebaya Surabaya

Berita Persebaya Surabaya Populer: Profil Pelatih Baru, Kemungkinan CLBK Marselino, dan TC Australia

BeritaPersebaya Surabaya mulai dari perombakan tim pelatih, regenerasi skuad, hingga wacana kepulangan salah satu bintang masa lalu, Marselino Ferdina

Editor: Adrianus Adhi
PERSEBAYA
Bonek, Suporter Persebaya Surabaya 

Media Inggris, Oxford Mail, menyebut Marselino bersama Aidan Elliott-Wheeler akan dipinjamkan demi mendapatkan menit bermain reguler.

"Menit bermain pinjaman mungkin dicari untuk Marselino Ferdinan dan Aidan Elliott-Wheeler yang berusia 18 tahun," tulis Oxford Mail dalam laporan mereka.

Situasi ini membuka peluang bagi Persebaya untuk memulangkan Marselino, setidaknya untuk semusim di Liga 1.

Selain ikatan emosional, kehadiran rekannya seperti Ernando Ari, Bruno Moreira, Koko Ari, dan mungkin Rachmat Irianto jadi nilai tambah.

Baca juga: WELCOME! Persebaya Surabaya Bisa CLBK Dengan Marceng, Oxford United Bakal Pinjamkan Musim Depan

4. Promosi Pemain Muda yang Bersinar di Liga 2

Musim ini, Persebaya memberi kepercayaan besar pada generasi muda.

Dua nama yang paling disorot adalah Moch Ichsas Baihaqi dan Dimas Wicaksono, yang tampil apik di Liga 2 bersama Persijap Jepara dan Persiraja Banda Aceh. Baihaqi membantu Persijap promosi ke Liga 1, sedangkan Dimas mengantar Persiraja ke babak delapan besar.

Keduanya kini resmi masuk skuad utama Persebaya. Menariknya, nilai pasar Baihaqi menyentuh Rp 869 juta, sementara Dimas mencapai Rp 434 juta.

Mereka menjadi representasi keberhasilan Persebaya dalam pengembangan pemain muda lewat jalur peminjaman.

Baca juga: 2 Pemain Muda Persebaya Surabaya Bersinar di Liga 2, Kini Siap Unjuk Gigi di Liga 1

5. Perayaan Ulang Tahun ke-98 yang Penuh Makna

Di tengah gempuran persiapan pramusim, Persebaya juga merayakan hari jadinya yang ke-98 pada 18 Juni 2025.

Alih-alih pesta besar, klub mengangkat tema “Persebaya untuk Semua” dengan fokus pada ziarah ke makam pendiri klub, pembagian tumpeng ke berbagai elemen masyarakat, dan fun football bersama pemangku kepentingan klub.

Cak Ram, perwakilan manajemen Persebaya, menyampaikan bahwa momen ini bukan sekadar seremoni, tapi bentuk penghargaan terhadap sejarah dan komitmen inklusi.

“Karena stratanya pendukung Persebaya ini kan dari yang bawah, menengah, ke atas. Yang biasanya kita yang didatangi dan mendapat kiriman bunga, karena tema ini, sekarang kita yang mendatangi,” ujarnya.

Tidak ada pesta tengah malam seperti tahun-tahun sebelumnya demi menghindari potensi gangguan kamtibmas.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved