Otomotif

Para Crosser Berjibaku Di Trial Game Dirt 2025, Ajang Latihan Pebalap Motocross Profesional

Race director, Jim Sudaryanto menjelaskan ajang Trial Game ini bukan program pembibitan atlet, tetapi lebih kepada ajang latihan crosser profesional

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Surya.co.id/Wiwit purwanto
MOTOCROSS PROFESIONAL - Trial Game Dirt 2025 yang memasuki putaran kedua yang berlangsung di Sirkuit non permanen Graha Tirta Waru Sidoarjo 13–14 Juni 2025 

Pada putaran perdana di Semarang akhir Mei kemarin, M. Zidane Alnesa tampil moncer dan sukses meraih juara umum di kelas utama FFA Open dan Campuran Open.

Di seri kedua di Sidoarjo, Trial Game Dirt bakal makin seru dengan persaingan keras dari para rider yang punya nyali sekaligus skill di atas rata-rata.

“Dengan berbagai macam tantangan yang ada, mulai dari obstacle hingga faktor cuaca, justru makin memperbesar daya tarik kejuaraan ini,” ungkap Agnes Wuisan dari “76 Rider” selaku penyelenggara, Senin (9/6/2025). 

Jawa Timur sendiri memiliki stok melimpah pebalap garuk tanah. Mulai dari level komunitas sampai kelas prestasi.

Respon dan animo tinggi yang ditunjukkan penggemar Trial Game Dirt di Sidoarjo dan sekitarnya, juga jadi salah satu alasan bergulirnya kejuaraan ini ke Kota Delta.

Bicara soal lintasan, Abed Nego Antoro dari Genta Auto & Sport selaku promotor mengatakan kalau Lapangan Graha Tirta Waru ini merupakan salah satu trek favorit peserta Trial Game Dirt.

Lintasan ini punya campuran komposisi tanah dengan sedikit kerikil, namun tidak terlalu keras dan beralaskan rumput tipis.

Kondisi ini yang bikin para pebalap bisa memaksimalkan kecepatan, lantaran tidak terlalu licin di kala hujan dan tak begitu berdebu saat cuaca kering.

“Meskipun mendukung untuk high speed, menaklukkan lintasan Lapangan Graha Tirta Waru juga nggak mudah dan butuh skill yang tepat,” ujar Abed.

Para rider wajib menjaga fokus guna meminimalisir kesalahan sekaligus menorehkan waktu terbaik.

Selain itu, akan ada penyesuaian layout maupun obstacle yang harus dilalui oleh para rider.

Penyesuaian ini dilakukan untuk menambah keseruan saat balapan, namun tetap mengutamakan safety dari para rider.

Keberadaan obstacle yang beragam memang jadi salah satu daya tarik utama buat para penggemar Trial Game Dirt.

Tak jarang, kelihaian dalam menaklukkan obstacle jadi penentu torehan waktu para peserta.

Abed menyebut tahun ini varian obstacle macam double car jump, jumpingan patah, giant table top, titian kobra, jumpingan kurma royal, jumping tong, hingga bigfoot jump siap jadi tantangan buat para peserta.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved