Amalan Islam
Doa Setelah Sholat Tahajud, Tulisan Arab Lengkap Artinya untuk Memohon Ampunan, Jodoh dan Rezeki
Sholat Tahajud termasuk sholat sunnah yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW. Waktu mengerjakannya pada malam hari, dianjurkan pada sepertiga malam.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Membaca doa setelah sholat tahajud dipercaya sebagai salah satu doa paling mustajab.
Untuk itu, setelah sholat tahajud dianjurkan untuk meluangkan waktu, perbanyak doa memohon ampunan, jodoh, rezeki, hingga ketenangan hati.
Lantas, bagaimana bacaan doa setelah Sholat Tahajud dalam Arab, latin dan terjemahan? Simak selengkapnya.
Ibadah Sholat Tahajud
Sholat Tahajud termasuk sholat sunnah yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW. Waktu mengerjakannya pada malam hari, dianjurkan pada sepertiga malam terakhir.
Setelah selesai tahajud, dianjurkan membaca doa dengan penuh kekhusyukan karena saat itu langit sedang terbuka lebar untuk permohonan hamba.
Dari Jabir bin ‘Abdillah Radhiyallahu anhu ia berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَـةً، لاَ يُوَافِقُهَا رَجُـلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ، وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ.
"Sesungguhnya di dalam malam itu ada satu waktu, jika seorang Muslim memohon kepada Allah kebaikan dunia dan akhirat, niscaya Allah akan mengabulkannya. Dan itu berlaku setiap malam.” (HR Bukhari dan Muslim)
Doa Setelah Sholat Tahajud
Mengutip laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), berikut bacaan doanya:
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ
Arab-latin: Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya: “Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (HR. Muslim, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Sholat Tahajud
doa setelah sholat tahajud
amalan setelah sholat tahajud
sepertiga malam
amalan islam
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Bolehkah Sholat Dhuha Berjamaah? Begini Penjelasan Lengkap Menurut Ulama |
![]() |
---|
Doa Qunut Subuh Tulisan Latin dan Hukumnya Baca Doa Lain Menurut Buya Yahya |
![]() |
---|
Surat Al Waqiah Dibaca Kapan? Simak Keutamaan Mengamalkannya |
![]() |
---|
Bacaan Tahlil dan Doa untuk Pahlawan di Malam 17 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Bacaan Ayat Kursi dan Keutamaannya untuk Amalan Doa Sehari-Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.