Akan Kembali ke Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto Resmi Tinggalkan Persib Bandung

SURYA.co.id, Surabaya - Rachmat Irianto, salah satu gelandang bertahan terbaik Indonesia, akhirnya resmi meninggalkan Persib Bandung. Ia dikabarkan kembali ke Persebaya Surabaya untuk mengarungi musim Liga 1 2025/2026.

Kepindahan Irianto ke Persebaya bukan sekadar transfer biasa, tetapi juga menjadi momen penuh emosi dan refleksi bagi sang pemain.

Selama dua musim berseragam Maung Bandung, ia telah mencatatkan perjalanan luar biasa baik dari segi prestasi maupun pengalaman personal di Persib Bandung.

"Yang jelas pasti sedih karena berat, ada dua sisi yang saya harus korbankan. Yang pertama saya meninggalkan kota ini setelah dua tahun membela Persib, dan yang kedua saya kehilangan mba saya," ungkap Rian, sapaan akrabnya dalam video yang diunggah Persib Bandung

Baca juga: Kontrak di Persebaya Surabaya dan Persik Kediri Tak Diperpanjang, Ze Valente Resmi Berpisah

Kepindahan yang Tidak Mudah

Ketika pertama kali bergabung dengan Persib Bandung pada musim 2023, Irianto memiliki ambisi untuk membuktikan dirinya sebagai pemain mandiri, tanpa bergantung pada nama besar ayahnya, Bejo Sugiantoro, yang merupakan legenda Persebaya.

Ia mengungkapkan bagaimana pesan sang ayah membuatnya semakin termotivasi untuk bersinar sebagai individu, bukan hanya sebagai putra dari sosok legendaris.

"Yang pertama dikatakan sama pertama kali ke sini ya kamu di sana bahwa nama baik kamu, bawa nama baik keluargamu. Buktikan kalau kamu bisa berdiri sendiri tanpa ada nama besar ayah," ungkapnya.

Selama dua musim di Persib, Irianto sukses membuktikan dirinya sebagai gelandang bertahan yang tangguh, menjadi bagian penting dari skema permainan Persib, terutama dalam perebutan gelar Liga 1.

Momen Terbaik Bersama Persib

Baca juga: Sosok Mantan Ini Berpotensi CLBK, Usai Persebaya Surabaya Gagal Bawa Pablo Ganet Kepincut Persita

Dalam perjalanan kariernya bersama Maung Bandung, ada satu momen yang akan selalu dikenang oleh Irianto—final leg kedua menghadapi Madura United.

"Final lawan Madura di Madura leg kedua itu benar-benar membekas buat saya. Sebagai pemain, pasti ingin bermain di partai final, apalagi sudah di akhir-akhir penentuan juara dan disaksikan sama keluarga besar di sana," ujarnya.

Pertandingan tersebut menjadi puncak perjalanan dua musimnya bersama Persib, sebuah pertarungan sengit yang semakin memperkuat ikatannya dengan klub dan suporter.

Namun, meskipun mencapai titik tertinggi dalam kariernya, keputusan untuk kembali ke Persebaya tetap terasa sebagai pilihan yang tidak bisa dihindari.